Bentrok Antar Warga, 1 luka Berat dan 3 Luka Ringan


Mediapublik.press (Hukum) - Pasangkayu (Sulbar) Bentrokan antar warga Dusun Pangana Desa Ompi Kecamatan Bulu Taba Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang memperebutkan Lahan Sengketa anatara kubu Pemodal, H Rahman, dan Masyarakat menelan Korban 2 orang dari Kubu H Rahman dan 2 orang dari Kubu Masyarakat dalam hal ini Rival, Minggu  (09/08) pukul 10:00. 

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Baras, AKP Sukaryono, saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa bentrokan antar warga terjadi karena kubu dari Rival melihat aktifitas penebangan Pohon Coklat oleh kubu H Rahman dilokasi yang disengketakan dan masyarakat langsung menegur untuk segera menghentikan aktifitas tersebut, karenan tidak di indahkan, sehingga terjadilah bentrok antar warga.

" Ini persoalan perebutan lahan Sengketa dimana dari bentrokan tersebut mengakibatkan kedua Kubu mengalami korban Luka-luka sabetan parang dimana 2 orang Luka ringan dari kubu H. Rahman dan 2 orang dari kubu Rival dimana salah satunya mengalami luka sangat serius", ungkap Sukaryono.

Selain itu, ketika ditanya mengenai terjadinya pembakaran kendaraan dan Rumah, Sukaryono menjelaskan bahwa 2 Rumah yang dibakar warga itu adalah Rumah Kebun sementara kendaraan ada 4 unit, 2 Kendaraan Roda 2, 1 Kendaraan Roda 4 dan 1 kendaraan alat Berat.

" Perlu diketahui, 2 Rumah yang dibakar oleh kubu Rival, itu Rumah kebun dan menurut informasi yang berhasi dihimpun, hal itu dilakukan oleh kubu Rival karena pihak H Rahman tidak mengindahkan apa yang menjadi tuntutan warga karena kubu H Rahman masih terus melakukan penebangan pohon Coklat meski telah ditegur dan dari bentrokan tersebut juga menyebabkan pembakaran 2 unit kendaraan Roda 2, 1 unit Roda 4 dan 1 unit kendaraan alat Berta", terang Sukaryono.

Kericuhan baru dapat meredah setelah sejumlah personil gabungan antara Aparat Kepolisian dan Aparat TNI tiba dilokasi bentrok yang langsung melakukan penyisiran dilokasi bentrokan dan mengamankan sejumlah Barang Bukti yang diduga digunakan saat bentrokan terjadi. (joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment