PLGTU-UPJP Gandeng Pemkot Jakut Laksanakan Kampung Sehat


Mediapublik.press (Nasional) – Jakarta Dalam ikut peduli terhadap lingkungan dan wilayah sekitarnya PLTGU-UPJP Priok melaksanakan kegiatan Kampung Sehat di tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok dan Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan

Launching Pelaksanaan Kampung Sehat ini dilaksanakan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama dengan tim Aksi Peduli Lingkungan (APL) dengan mengandeng Pemerintah Kota (Pemkot ) Jakarta Utara, di Kantor PLGTU-UPJP Tanjung Priok Jalan REMartadinata, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (12/08)

Asisten Lingkungan Hidup & Pembangunan, Suroto mewakili Walikota Jakarta Utara mengajak masyarakat mengubah perilakunya untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, serta saat ini Pemkot Jakarta Utara sedang membangkitkan kembali keberadaan Bank Sampah di wilayah Jakarta Utara

Saat ini, baru ada 24 bank sampah di Jakarta Utara dan ditargetkan setiap RW harus memiliki bank sampah sehingga pengolahan sampah bisa lebih efektif, kepada PLGTU-UPJP merasa bereterima kasih dan memberikan apresiasi dengan melakukan kegiatan Kampung Sehat melalui dana CSRnya, dan kepada APL untuk dapat melaksanakan kegiatan dengan baik sehingga kampung sehat di Jakarta Utara bisa menjadi contoh di DKI Jakarta,tambah Suroto.

“ Mari kita sama-sama benahi sehingga ada perubahan wajah Jakarta Utara yang lebih tertata rapi, dan kepada Camat dan Lurah untuk dapat membantu program kampung sehat ini " , tandasnya

Sementara itu Ketua Aksi Peduli Lingkungan (APL)  Jakarta Utara, Supriyadi menjelaskan, ada 5.600 indikator penilaian program Kampung Sehat, di antaranya sanitasi, lingkungan hijau, tingkah laku masyarakat, hemat energi dan seterusnya.

“Pada pelaksanaan kegiatan Kampung Sehat tersebut melibatkan 20 RW yang tersebar di kelurahan Tanjung Priok, Warakas dan Ancol,”kata Supriyadi.

 Supriyadi juga menjelaskan  tahun ini merencakan akan membangun community center sehingga bisa menjadi wadah bagi para pengelola bank sampah untuk bertukar informasi, tutur  Supriyadi. (eko)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment