RSUD Matra Minim Dokter, Pasien Rujukan Tidak Mampu Ditangani


Mediapublik.press (Daerah) - Pasangkayu (Sulbar) Pasien Rujukan dari Puskesmas Baras Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Yustina Rebe, warga Desa Karave  Baras 3 Kecamatan Bulu Taba yang dirujuk ke RSUD tidak mampu ditangani pihak RSUD Matra. Menurut

Keluarga Pasien, Lius, bahwa Pasien yang saat itu melahirkan di Puskesmas pukul 05:00 dini hari, Minggu (09/08-2015), mengalami pendarahan di akibatkan ari-ari dari bayinya tidak keluar sehingga  pihak Puskesmas memberikan Rujukan ke RSUD Matra, namun setibanya di RSUD pukul 09:30 pagi, pihak RSUD tidak berani menerima dan mengusulkan untuk sesegera mungkin dibawa ke RSUD Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai RSUD terdekat namun dalam perjalanan, Pasien menghembuskan nafas terakhirnya.

"Saya sangat prihatin dengan keadaan RSUD Matra, seharusnya pihak RSUD langsung menangani istri saya karena sudah pendarahan dan keadaannya sudah melemah namun hanya diusulkan untuk sesegera mungkin membawa ke RSUD terdekat di Kota Palu", ujar suami Korban, Lius.

Sementara itu, pihak RSUD yang berjaga hari itu, Bidan Satriani, saat dimintai keterangannya membenarkan bahwa saat itu Pasien sudah sangat lemas dan mengalami pendarahan yang hebat, namun menurutnya, karena RSUD Matra Minim Dokter Spesialis Bedah dan tidak berada ditempat, sehingga pihak RSUD mengusulkan untuk sesegera mungkin membawa Pasien ke RSUD Kota Palu karena ini menyangkut nyawa seseorang apalagi menurut Hamsah, pasien lambat dirujuk ke RSUD Matra.

"Sesuai Prosedur, seharusnya setengah jam ari-arinya tidak keluar, Pasien harus segera dirujuk ke RSUD namun kejadiannya pukul 05:00 dan baru tiba di RSUD pukul 09:30 karena kami melihat kondisi korban yang sudah sangat lemah dan Dokter spesialis Bedah di RSUD Matra tidak berada ditempat, maka kami mengusulkan agar langsung saja membawa pasien ke RSUD Kota Palu", terangnya. (joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment