Akibat Kemarau Panjang Sumur di Manado Kering


Mediapublik.press (Daerah) Manado - (Sulut)  Angin Selatan dan tenggara bertiup cukup kencang, kekeringan masih tetap jadi momok bagi para pengguna sumur di perbatasan Kota Manado dan Minahasa Utara.

Hal ini dikarenakan belum tersedianya fasilitas PDAM di Kecamatan Talawaan, khususnya Desa Mapanget. Semua warga pengguna sumur terpaksa harus bersusah-susah mencari sumber air terdekat, seperti menggali sumur di dekat kali untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya.

Kemarau panjang kali ini sedikit membuat resah masyarakat yang menggantungkan  diri pada sumber air terbatas yaitu sumur. Di lain pihak kemarau panjang kali ini justru jadi sumber mata pencahariaan bagi sebagian masyarakat yang memiliki sumber air yang banyak seperti mereka yang tinggal dekat gunung Kalabat yang nota bene memiliki debit air yang cukup yang signifikan. 

Mereka menjajakan air bersih bagi warga yang memiliki tandon atau profil tank rata-rata 1200 liter dengan mematok harga 70-80 Ribu rupiah per 1200 liter. Sementara bagi masyarakat yang kurang mampu membeli profil tank terpaksa menumpang mandi di rumsh tetangga atau kerabat terdekat, bahkan ada yg menggunakan sumber air tetap seperti sungai dan kali yg belum kering. (Sujani)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment