Buruh Desak Pemkab Selesaikan Kasus Perburuhan di Matra


Mediapublik.press (Nasional) Pasangkayu - (Sulbar) Ratusan massa buruh yang menamakan diri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Matra, Selasa (20/10).

Mereka mendesak Pemkab Matra segera menangani dan menyelesaikan kasus perburuhan yang tengah dihadapi oleh anggota FSPMI.

Salah seorang perwakilan buruh Herman Yunus menyampaikan bahwa, karena belum adanya penyelesaian kasus perburuhan tersebut, anak isteri buruh terancam kelaparan. Karena sudah hampir setahun mereka belum menerima upah.

" Anak sekolah kami terancam putus sekolah, keluarga terancam kelaparan karena penyelesaian kasus perburuhan yang kami hadapi di Pemkab Matra berlarut- larut dan belum memperlatkan titik terang. Jadi kami meminta keseriusan Pemkab menyelesaikan kasus ini", ujarnya saat melakukan orasi.

Yunus menambahkan, bahwa selama ini Pemkab terkesan tidak berdaya ketika dihadapkan dengan persoalan yang melibatkan perusahaan besar, dan FSPMI bakal melakukan gerakan semakin massif jika tuntutan mereka tidak jua ditindak lanjuti.

Aksi buruh sempat diwarnai kegaduhan karena sekian lama berorasi belum juga ada perwakilan Pemkab yang menemuinya. Buruh yang merasa kecewa berteriak-teriak mengancam akan merangsek masuk ke kantor Bupati.Untungnya tak lama berselang Kabag Humas Pemkab Matra Irfan Rusli Sadek mewakili Pelaksana Harian Bupati Matra,M. Natsir datang menemui pengunjuk rasa.

Selain tuntutan tersebut, buruh juga mendesak Pemkab mengeluarkan rekomendasi penolakan terhadap kebijakan ekonomi Jokowi yang dinilai tidak berpihak kepada buruh.

Menjawab tuntutan buruh, Irfan Rusli Sadek menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti tuntutan tersebut. Perwakilan buruh diminta kembali lagi untuk melakukan petemuan dengan pihak terkait,termasuk Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnsosnakertrans) Matra.

"  Kami undang untuk melakukan pertemuan ulang guna membicarakan masalah- masalah  yang belum terselesaikan. Insya Allah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kasus ini" terang Irfan. (joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment