Mediapublik.press (Daerah) – Jakarta Koarmabar TNI AL dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan kegiatan bersih-bersih kali di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, dengan mengerahkan75 personil TNI terdiri dari 60 Anggota Koarmabar dan 15 Anggota Kodim 0502 Jakarta Utara. Minggu (11/10)
Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Dr. A. Octavian kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian TMMD TNI ke-95 dan sebagai aksi kepedulian TNI terhadap lingkungan terutama kebersihan kali dan kebersihan lingkungan masyarakat, tutur A. Octavian.
“ Jakarta Utara sebagian Wilayahnya adalah sungai dan kali yang langsung menjurus ke laut, untuk itu kita harus jaga kebersihan nya, terutama dibawah Komando saya yaitu teritorial laut, maka sungai sebelum mengalirkan airnya kelaut harus lebih dulu bersih dari sampah, agar laut sebagai Komoditas penghasilan masyarakat dan keindahan Wilayah haruslah bebas dari sampah“, jelasnya.
Untuk itu kami membantu Pemerintah Kota Jakarta Utara dalam upaya melakukan kebersihan Wilayah, dan kebersihan sungai dan kali-kalinya, apalagi sebentar lagi memasuki musim penghujan, bila kalinya bersih dari sampah maka bila hujan datang air langsung mengalir kearah laut dan tidak sempat membanjiri masyarakat,
" Pihaknya akan menjadwalkan kerja bakti setiap Minggunya, dan kami selalu siap bila Pemerintah Kota Jakarta Utara membutuhkan bantuan kami akan mengirim pasukan untuk ikut melakukan bersih-bersih lingkungan”, tambahnya.
Sementara itu Wakil Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi merasa berterima kasih kepada pihak Koarmabar dan jajaran TNI yang mau membantu Pemerintah untuk melakukan bersih-bersih di sepanjang kali Kebon Bawang, ujar Wahyu Haryadi
“ Semoga dengan terusnya kita melakukan bersih-bersih di wilayah akan menjadi bersih, baik itu kalinya, sungai ataupun wilayah lingkungan masyarakat sehingga bila musim hujan datang kita bisa meminimalisir wilayah untuk tidak terendam air, dan air akan dapat langsung mengalir kelaut tanpa tersumbat oleh sampah “, pungkasnya. (eko)
Copy
0 comments:
Post a Comment