Mediapublik.press (Daerah) – Jakarta Badan Amal Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis) Jakarta Utara hingga awal Bulan Oktober 2015 baru mengumpulkan Rp.7.2 milyar atau sekitar 55 % dari target pengumpulan Rp.13 milyar, untuk mengejar target itu Pemerintah Kota Jakarta Utara mengumpulkan para Camat dan Lurah di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Jakarta Utara.
Wakil Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi mengatakan untuk mengejar target yang harus dicapai oleh Bazis Jakarta Utara sebesar Rp.13 milyar, meminta kepada SKPD, UKPD Camat dan Lurah untuk mengoptimalkan lagi kinerjanya dan mengupayakan kepada Steakholder dan para pengusaha melalui pendekatan agar dapat membantu dan mau ikut menyumbangkan sebagaian rejekinya melalui Bazis ujar Wahyu Haryadi.
“ Ini semua harus dilakukan karena sampai saat ini SKPD dan UKPD baru mengumpulkan dibawah 50% dari target yang ditentukan untuk itu agar segera dioptimalkan lagi kinerjanya untuk mengumpulkan dana Bazis melalui aturan yang diperbolehkan“ , lanjutnya.
Sementara itu Plt Bazis Jakarta Utara, Mustopa, mengatakan," Bazis adalah dana sumbangan masyarakat yang akan dipergunakan untuk keperluan masyarakat juga diantaranya untuk Bea siswa pendidikan, pembangunan masjid, pelatihan ketrampilan dan memberikan bantuan kepada pada marbot masjid", tutur Mustopa.
" Sampai Bulan Oktober 2015 ini SKPD dan UKPD yang paling tinggi pengumpulan Zis-nya, diantaranya Kecamatan Cilincing Rp 770 Juta dari target Rp 1,1 Miliar atau 69,9%, Tanjung Priok Rp 695 Juta dari target Rp 1,1 Miliar atau tercapai 58,77%, sedangkan Kecamatan Koja, Rp 475 Juta dari target Rp 915 Juta atau terkumpul 51,9%, Penjaringan Rp 458 Juta dari target 972 Juta atau 47,2%, Pademangan Rp 350 Juta dari target 626 Juta atau 55,9% dan Kelapa Gading Rp 227 Juta dari target Rp 668 Juta atau 41,5 %", lanjut Mustopa.
Pengumpulan Zis pada tahun 2014 lalu Bazis Jakarta Utara mengumpulkan Zis sebanyak Rp, 8 Milyar lebih, dan ini kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat, tandasnya. (eko)
Copy
0 comments:
Post a Comment