Mediapublik.press (Wisata) –
Bali Acara dibuka oleh Diparda Provinsi Bali yang juga dihadiri oleh Ketua PHRI
Provinsi Bali , Ketua Bali Villa Association Kadiparda Badung, Muspika
Kecamatan Kuta, Tokoh Masyarakat Kuta, Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara
serta para peserta Bali Carnaval 2015. Ketua Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia
(IKARI) Mendra mengatakan bahwa Bali Carnaval diselenggarakan untuk
pertama kalinya dalam rangka mengangkat seni budaya daerah yang ada
di Indonesia.
" Mempromosikan Bali dan Indonesia sebagai tempat yang indah untuk
berbulan madu (Honeymoon) , serta tempat penyelengara Wedding (Wedding Venue)
" ujar Mendra. Acara ini juga didukung oleh Badan Promosi Pariwisata
Daerah Bali (BPPD), Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Bali Tourism
Board, SIPCO, IKARI dan ITTA Foundation.
Dewan Penasehat AKARI Jro Made
Supatra Karang mengatakan Bali Carnaval ini berbeda konsep dengan Kuta Karnaval
yang telah digelar sejak tahun 2003 lalu. " Kalau Bali Carnaval yang diangkat
adalah Kreativitas Bali ke Internasional sedangkan Kuta Karnaval yang diangkat
adalah yaitu Pantai Kuta " ujar Jro Suparta.
Selain menambah atraksi wisata
di Indonesia khususnya di Bali, event ini juga menampilkan pameran Wedding
dengan tema Nusantara. Sehingga pengunjung bisa menyaksikan pernak pernik Wedding Internasional maupun Tradisional dari berbagai daerah khususnya semua
Kabupaten dan kota di Bali. Ketua Umum Bali Carnaval, Nyoman Sarjana mengatakan
event ini berupaya menghidupkan kembali Carnaval yang sebelumnya telah ada di
Bali.
" Kami berharap ke depannya menjadi event tahunan bertaraf Internasional yang ditunggu – tunggu Wisatawan Asing dan Domestic. Di Bali Carnaval ini kita lebih mengangkat kreativitas dengan cinta sehingga menghasilkan kedamaian dan keharmonisan " imbuh Nyoman Sarjana.
Sementara itu Sekertaris
panitia Suciari, mengatakan peserta Bali Carnaval 2015 berasal dari Sumatra
Selatan, Jawa Tengah dan Bali.
" Peserta dari Papua batal datang karena Gunung Barujari masih mengeluarkan Abu Vulkanik. Acara ini dimeriahkan dengan Painting Competition pertunjukan tari dari Sumatra dan Bali serta daerah lainnya di Indonesia. Bahkan ada juga tarian dari Negara lain, India" Ujar Suciari diakhir percakapannya dengan wartawaan mediapublik.press. (Ramia A - 002)
Copy
0 comments:
Post a Comment