Hati-Hati Modus Baru Menakut-nakuti Melalui Telephone Selular


Mediapublik.press (Kriminal) - Pandeglang (Banten)  Modus Mama minta pulsa yang dilakukan oleh penelpon misterius terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten telah terungkap baru-baru ini. Namun kali ini bukan Mama minta pulsa tapi dengan mengaku sebagai anggota kepolisian, penelpon misterius menakut-nakuti korbannya, dengan modus keluarga korban ditangkap petugas karena tersangkut kasus yang ujung-ujungnya meminta sejumlah uang kepada korbannya.

Dengan cara menelpon kelurga korban, pelaku teror atau penipuan telpon seluler dengan cerdik meyakinkan keluarga korban bahwa keluarganya sedang tersangkut kasus. seperti yang dialami warga Kabupaten Pandeglang ini Dede Mail awalnya mendapat telpon dari orang tak dikenal yang mengaku anaknya telah ditangkap petugas dalam kasus narkotika. Karena panik Dede dan keluarganya langsung menuju sekolah anaknya tersebut, memastikan keberadaan anaknya.

Dede yang langsung menanyakan keberadaan anaknya kepihak sekolah menjadi panik ketika anaknya tidak berada disekolah. Ia yang panik langsung menelpon penelpon misterius itu dan dalam percakapannya tersebut penelpon mengaku anggota kepolisian dari Polres Pandeglang, Banten. Dalam percakapannya tersebut, sang penelpon misterius yang terus mencoba meyakinkan korbannya, memutarkan sirine Polisi agar korbannya yakin.

Penelpon pun langsung meminta korbannya untuk mengirimkan uang sebesar 35 juta rupiah jika anaknya ingin bebas dengan cara mentransfer uang. Dede yang masih tak percaya dengan hal tersebut sengaja mengulur waktu dan ingin tertipu meminta waktu kepada penelpon tersebut. Pihak keluarga yang panik langsung menayakan hal tersebut kepihak yang berwajib. Kasat Narkoba Polres Pandeglang yang ditemui pihak keluarga mengaku tidak ada penangkapan pada hari ini.

Ia juga mengaku sudah mendapatkan dua laporan yang sama terkait hal tersebut. Dengan modus mengatasnamakan anggota, para pelaku meminta sejumlah uang atau pulsa kepada korbannya. Pihak Polres Pandeglang pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak tertipu dengan modus baru tersebut. Jika memang mendapatkan telpon yang sama segera cek langsung kepihak yang berwajib keberadaannnya. (jay)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment