Mediapublik.press(Daerah) - Pasangkayu (Sulbar) Pembangunan bantuan perumahan khusus dari Kementrian PU dan Perumahan Rakyat di Matra sebanyak 350 unit harus dipercepat mengingat masa kontraknya sudah akan berakhir pada akhir Desember nanti.
Itu disampaikan oleh Dirjen Penyediaan Perumahan Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin saat melakukan kunjungan ke Matra dalam rangka peninjauan progeres pembangunan bantuan perumahan khusus sebanyak 50 unit di Desa Randomayang Kecamatan Bambalamotu, Jumat (20/11)
Dalam kesempatan itu, ia meminta pihak kontraktor bisa menyelesaikan pembangunan rumah minimal lima unit setiap bulannya,ia pun meminta kontraktor menambah tenaga kerjanya agar pembangunan bisa selesai tepat waktu.
Pembangunan perumahan khusus yang diperuntukan bagi nelayan dan suku terasing ini juga harus disertai dengan fasilitas-fasilitas yang memadai, seperti fasilitas penjemuran ikan serta fasilitas untuk masyarakat nelayan lainnya. Tak lupa Syarif mengingatkan agar fasilitas umum juga dibangun dengan baik.
" Sangat lamban kalau satu bulan hanya satu unit. Saya juga sarankan dalam membangun dahulukan pemasangan atap karena saat ini telah memasuki musim hujan" imbuhnya kepada rekanan pembangunan perumahan khusus tersebut.
Ditambahkan bahwa, dalam proses serah terima nanti pihaknya berusaha akan menghadirkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, namun ia penekanan, rumah tersebut telah berpenghuni.
" Jadi serah terimanya nanti, rumahnya sudah harus berpenghuni, bukan rumah kosong. Selain itu semua pengerjaanya sudah rampung dan tidak ada masalah lagi" ujarnya menekankan.
Sementara itu dalam kunjungannya ke Matra, ia disambut langsung oleh Penjabat Bupati Matra M. Natsir,Ketua DPRD Matra Lukman Said, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Matra, serta tokoh masyarakat di Desa Randomayang.
" Bantuan perumahan di Matra sebanyak 350 unit dimana dibagi untuk para nelayan dan untuk suku terasing, saya harap dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan taraf hidup nelayan dan suku terasing" terang M. Natsir. (joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment