Tuntutan Hak Disertai Bentrokan

Mediapublik.press (Nasional) - Jakarta  Ratusan anggota Satpol pp dari berbagai daerah dan juga hadir dari propinsi Kalimantan ikut bergabung jadi satu, serta ikut  memenuhi  pintu silang Monas Jakarta, sudah 3 hari lamanya mengadakan kumpul bersama untuk meminta kebijakan pemerintah tentang hak sebagai tenaga honor menjadi tenaga PNS, mereka menuntut haknya dan untuk memenuhi janji pemerintah mengenai keputusan tentang  perubahan status honor menjadi  pegawai negri  masih simpang siur, hal ini mengakibatkan ratusan satpol pp dari berbagai daerah berkumpul membuat orasi tepatnya di depan silang Monas Jakarta.  Mereka meminta kejelasannya tentang nasib yang hingga kini masih abu-abu, sebagai tenaga honor selama kurun waktu lebih kurang 15 tahun lamanya. 

Dan juga dihadiri mantan pertama kali sebagai pejabat dan perintis sekaligus bapak satpol pp yaitu yang lebih kentalnya dikenal dengan bapak AB atau Hariyanto Bajuri yang dulu menjabat sebagai kepala trantip DKI yang pertama kali, dan beliau juga sekarang kondisinya kurang sehat, walaupun beliau demikian tidak menghalangi niatnya untuk membela yang mana pernah dulu dirintisnya, walapun keadaan di depan pidatonya dalam kondisi di kursi roda Hariyanto bajuri, menghimbau agar tetap semangat dan tekat yang bulat bersatu menegakan hak nya yang selama ini tidak ada kepastiannya,  di depan para anggota satpol pp dari berbagai daerah di Indonesia.

Hariyanto Bajuri menginggatkan agar terus berjuang jangan patah semangat dalam hal misinya untuk perubahan hak satatusnya, ditengah pidatonya walau tanpa keadaannyan masih kurang sehat dan disertai tetesan air mata beliau tetap semangat dan sempatkan hadir di tenggah-tengah ratusan satpol pp di depan silang monas Jakarta. Saat di tengah-pendemo pendemo,  satpol pp sempat terjadi baku hantam karena adanya kesalah pahaman antara satpol pp dan petugas kepolisian yang bejaga-jaga di depan silang Monas, sempat ricuh bebagai lemparan minuman air dan botol-botol plastik menjadi saksi amukan satpol pp untuk lemparannya.

Bila hingga kini masih belum juga menemukan titik terang dan kata sepakat dari pihak pemerintah apa yang diajukan untuk haknya, pihak satpol pp tidak segan-segan akan tarus membuat orasi didepan pintu silang monas sampai menemukan titik terang. (Wo2r)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa