Mediapublik.press (Nasional) - Serang (Banten) Kemiskinan selalu menjadi alasan warga kalangan bawah untuk tidak bisa menikmati kesehatan. Karena tidak memiliki biaya, seorang bocah, Gina yang berumur 2 Tahun, di vonis pihak Rumah Sakit mengidap Jantung Bocor, terpaksa harus berdiam dirumah tanpa perobatan.
Pihak Rumah Sakit Berkah Pandeglang, Banten, pernah memeriksa penyakit pada Gina. anak ke-3 dari pasangan Otim (35 Tahun) dan Rojali (41 Tahun), di vonis mengidap Jantung Bocor, yang membuat Gina sulit bernafas.
Menurut Otim, ibu bayi. Anaknya mengidap kelainan jantung, sesak nafas, dan gizi buruk. Anaknya pernah berobat di Rumah Sakit Berkah Pandeglang, selama sepekan. Namun akibat tidak memiliki uang selama pengobatan, orang tua Gina, akrhinya memaksa anaknya untuk dibawa pulang.
Ayah Gina yang berprofesi sebagai tukang ojek di Bekasi, yang berpenghasilan pas-pasan, tak mampu membelikan obat bagi Gina. Apalagi pihak Rumah Sakit meminta Gina untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, untuk operasi jantung bocor tersebut. Namun warga miskin yang tinggal di kampung Kebun Awi, Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Pandeglang, Banten, ini tak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan Gina.
Menurut kepala Puskesmas setempat, pihak nya sudah berupaya menyembuhkan gizi buruk Gina/ dengan asupan makanan bergizi. Namun hal tersebut di anggap percuma karena kelainan jantung membuat pertumbuhan Gina tidak normal. Kesulitan bernafas akibat jantung bocor kerap membuat tubuh Gina membiru.
Pihak keluarga saat ini masih kebingungan mengurus biaya operasi, meski memiliki surat Jaminan Kesehatan Masyarakat,atau Jamkesmas. Selain itu, pihak keluarga juga tidak memiliki biaya untuk ongkos dan biaya selama di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Saat ini pihak keluarga berharap adanya bantuan dari pihak mana saja. Harta benda keluarga ini sudah habis untuk biaya pengobatan Gina. Saat ini keluarga ini tidak lagi memiliki rumah dan tinggal di rumah orang tua Otim. (Wir)
Copy
0 comments:
Post a Comment