Mediapublik.press (Ekonomi) - Jayapura (Papua) Akibat bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua, membuat akses Jalan Wamena -Yalimo putus total. Hal ini membuat pengiriman sembako dan kebutuhan masyarakat menjadi terhambat. (04/09)
Masyarakat pun harus membeli kebutuhan pokok dengan harga 3-4 kali lebih mahal dari sebelumnya. Bensin yang sebelumnya Rp 25 ribu per liter dijual hingga Rp 100 ribu per liter. Begitu juga dengan harga beras dan kebutuhan lainnya. Beras yang sebelumnya Rp 20 ribu per liter, saat ini melonjak seharga Rp 60 ribu per liter.
Tak hanya itu, ruas Jalan Elelim, Ibukota Kabupaten Yalimo ke Distrik Apolopsili juga terputus. Padahal ruas jalan itu adalah satu-satunya jalan yang menghubungkan ke sejumlah distrik di Kabupaten Yalimo.
Menurut Ketua II DPRD Yalimo Lakius Peyon, mobilisasi masyarakat dari ruas jalan yang terputus ini sedang tinggi-tingginya karena masyarakat sedang mempersiapkan acara masuknya Injil ke-50 di Yalimo, 10/09 nanti.
“ Selain jalan yang terputus, 2 jembatan penghubung pada ruas jalan ini juga rusak. Saya berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim SAR kerja sama dan tak menunggu dipanggil, sebab BPBD dan SAR dibiayai negara dan harus siap setiap saat,” kata Lakius di Jayapura, Kamis (03/09).
Sebelumnya, pada 23 Agustus lalu, Yalimo diguyur hujan deras sepanjang hari, sejumlah titik dilanda longsor di Kabupaten itu. Ada 8 orang dikabarkan hilang. Diduga 8 orang yang sebagian karyawan PT. Papua Abadi Bersatu (PT PAB) tertimbun longsor. (yohanis)
Copy
0 comments:
Post a Comment