Mediapublik.press (Daerah) – Jakarta Seringnya terjadi kebakaran diwilayah Kota Jakarta karena keteledoran pemilik rumah sendiri dan sudah tuanya instalasi listrik yang ada atau karena tidak diperhatikannya tingkat kadaluarsa perangkat alat kebakaran di suatu kantor . Selasa (30/06).
Suhardi (35) warga Tanjung Priok yang sempat melihat alat pemadam sudah hamper 2 tahun kadaluarsa merasa kaget dan heran, Kantor walikota yang megini megah kok tidak dilengkapi alat keamanan yang memadai, apalagi gedung walikota sudah terlihat tua, dan terlihat bocor, Jadi takut deh….Heran Suhardi.
“ Kalau melihat Jakarta Utara yang sering terkena musibah kebakaran, ini lagi kantor walikota gak jelas safety fairnya, jadi takut, saya harapkan kepada walikota menegur Bagian umum untuk segera menyediakan anggaran untuk mengisi ulang alat pemadamnya dong, pintanya.
Kepala Bagian Umum Kantor Walikota Jakarta Utara Dedi Sumardi ketika dimintai komentarnya menganai alat pemadam yang sudah kadaluarsa dikantor walikota mengatakan mengakui alat pemadam di gedung walikota dari lantai 1 s/d lantai 14 belum diisi ulang, saya baru menjabat Kabag Umum dan pada saat itu bukan saya yang menjabat sebagai Kabag Umum, tapi tahun ini dianggarkan, ya mudah-mudahan saja tidak terjadi apa-apa sampai anggarannya turun, jelas Dedi Sumardi. (eko)
Suhardi (35) warga Tanjung Priok yang sempat melihat alat pemadam sudah hamper 2 tahun kadaluarsa merasa kaget dan heran, Kantor walikota yang megini megah kok tidak dilengkapi alat keamanan yang memadai, apalagi gedung walikota sudah terlihat tua, dan terlihat bocor, Jadi takut deh….Heran Suhardi.
“ Kalau melihat Jakarta Utara yang sering terkena musibah kebakaran, ini lagi kantor walikota gak jelas safety fairnya, jadi takut, saya harapkan kepada walikota menegur Bagian umum untuk segera menyediakan anggaran untuk mengisi ulang alat pemadamnya dong, pintanya.
Kepala Bagian Umum Kantor Walikota Jakarta Utara Dedi Sumardi ketika dimintai komentarnya menganai alat pemadam yang sudah kadaluarsa dikantor walikota mengatakan mengakui alat pemadam di gedung walikota dari lantai 1 s/d lantai 14 belum diisi ulang, saya baru menjabat Kabag Umum dan pada saat itu bukan saya yang menjabat sebagai Kabag Umum, tapi tahun ini dianggarkan, ya mudah-mudahan saja tidak terjadi apa-apa sampai anggarannya turun, jelas Dedi Sumardi. (eko)
Copy
0 comments:
Post a Comment