Mediapublik.press (Nasional) - Surabaya (Jatim) Bayi kembar lima yang lahir lewat sistim inseminasi ,kini terus dipantau perkembangannya oleh Tim Dokter Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya. Kelima bayi kembar yang lahir prematur dalam usia 31 minggu atau 7 bulan itu dalam kondisi sehat dan stabil.
Kelima bayi kembar ini kini masih dalam perawatan serius Tim Dokter RSUD Dokter Soetomo Surabaya ,sedangkan sang ibu juga dalam keadaan sehat dan dalam masa pemulihan. Lima bayi kembar anak pasangan Nia Rahmawati dan Hari Saputra Warga Pulo Wonokromo Surabaya ini menjadi perhatian khusus tim dokter. Di Ruangan Neonatus Intensif Care Unit ini tim medis terus memantau perkembangannya setiap saat. Bayi kembar lima ini merupakan hasil inseminasi karena sang ibu kurang lebih lima tahun belum memiliki anak.
Sistim insemilasi ini berbeda dengan bayi tabung. Pada Sistim Inseminasi , sperma sang ayah di masukan dalam kandungan ibu bayi untuk membuahi sel telur di dalam kandungan. Sementara itu, pada sistem bayi tabung , pertemuan sperma dan sel telur berada di luar kandungan. Resikonya sistem inseminasi bisa melahirkan bayi kembar lebih dari satu sedangkan sistem bayi tabung ,kelahiran bayi kembar bisa di kontrol jumlahnya. Hingga kini kondisi kelima bayi masih diobservasi.
Berat badan kelima bayi bervariasi mulai seribu seratus gram hingga seribu 350 gram sehingga masih perlu dirawat intensif di incubator. Target Tim Dokter usai persalinan adalah menjaga kondisi kesehatan bayi dan meningkatkan berat badan sang bayi hingga dua ribu gram atau 2 kilo gram. Hal ini akan di lakukan selama dua bulan kedepan.Karena lahir dalam kondisi prematur kelima bayi mendapat perlakukan khusus dari tim medis. tiga bayi kini ditempatkan di ruang Neonatus Intensive Care Unit,NICU Gedung Bedah Pusat Terpadu,GBPT dan dua bayi yang kondisinya lebih stabil ditempatkan di ruang Neonatus Instalasi Rawat Darurat atau IRD. (joko)
Copy
0 comments:
Post a Comment