Mediapublik.press (Nasional) – Jakarta Pendidikan dan Kesehatan merupakan program utama yang dilakukan pemerintah daerah DKI Jakarta Utara, untuk itu Pemda DKI Jakarta tidak mau melihat anak usia sekolah yang menjadi [putus sekolah hanya karena tidak ada biaya, ujar Saefullah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta saat melakukan Taraweh keliling di Masjid Jami Al-Mustaqim Jalan Lurus Kelurahan Kebun Bawang , Kecamatan Tanjung Priok, Kamis, (25/06)
“ Pemerintah DKI sudah mengeluarkan anggaran cukup untuk pendidikan, dan fasilitasi pendidikan lainnya, seperti Kartu Jakarta Pintar, dana BOS , akan sangat mubajir bila ada warganya yang putus sekolah hanya karena kurang biaya”, lanjutnya
Selain program pendidikan yang menjadi unggulan , bidang kesehatan masyarakat juga menjadi program unggulan Pemda DKI, untuk menjadikan masyarakatnya sejahtera dan sehata, dengan memberikan fasilitas keringatan biaya kesehatan gratis bagi warganya yang tidak mampu dengan BPJS, Kartu Indonesia Sehat dan KJS, tambahnya
Selain itu sarana pendidikan selain sekolah, masjid juga merupakan sarana pendidikan mental yang dibutuhkan siswa untuk membentuk mental dan kepribadian yang positif, sehingga dalam mengahadapi MEA, masayarakat Jakarta Sudah siap, baik dari Skill, mental, dan kepribadian, untuk berkompetisi dengan negara-negara lainnya, tandasnya.
“ Malu bila kita sebagai negara yang kaya dan besar hanya menjadi penonton dan pembantu dalam era globalisasi atau pasar bebas MEA “, tegasnya (eko/metta)
“ Pemerintah DKI sudah mengeluarkan anggaran cukup untuk pendidikan, dan fasilitasi pendidikan lainnya, seperti Kartu Jakarta Pintar, dana BOS , akan sangat mubajir bila ada warganya yang putus sekolah hanya karena kurang biaya”, lanjutnya
Selain program pendidikan yang menjadi unggulan , bidang kesehatan masyarakat juga menjadi program unggulan Pemda DKI, untuk menjadikan masyarakatnya sejahtera dan sehata, dengan memberikan fasilitas keringatan biaya kesehatan gratis bagi warganya yang tidak mampu dengan BPJS, Kartu Indonesia Sehat dan KJS, tambahnya
Selain itu sarana pendidikan selain sekolah, masjid juga merupakan sarana pendidikan mental yang dibutuhkan siswa untuk membentuk mental dan kepribadian yang positif, sehingga dalam mengahadapi MEA, masayarakat Jakarta Sudah siap, baik dari Skill, mental, dan kepribadian, untuk berkompetisi dengan negara-negara lainnya, tandasnya.
“ Malu bila kita sebagai negara yang kaya dan besar hanya menjadi penonton dan pembantu dalam era globalisasi atau pasar bebas MEA “, tegasnya (eko/metta)
Copy
0 comments:
Post a Comment