Keluarga Korban Kecelakaan Hercules Di Semarang Masih Shok


Mediapublik.press (Nasional) – Semarang (Jateng) Peristiwa kecelakaan pesawat hercules c-130 di jalan di Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, masih terus menyisakan duka bagi keluarga korban.Di Semarang,  keluarga dari Serda Nofik Setio Budi yang merupakan kru pesawat hercules nampak masih shock dengan kabar meninggalnya korban, sedangkan keluarga Kapten Sandy Permana, langsung bergegas ke Malang untuk menunggu kedatangan jenazah.

Rumah di gang Sawo Jatibarang Kelurahan Kedungpane Semarang selasa malam, ramai di kunjungi keluarga, teman korban dan tetangga.Di rumah duka orang tua dari serda Nofik Setio Budi, kerabat di bantu warga sekitar nampak sibuk menyiapkan perlengkapan kedatangan jenazah korban. Dari keterangan Aris, keluarga korban, mengatakan jika pada sabtu lalu dirinya sempat bertemu dengan korban Nofik Setio Budi.

Dalam kesehariannya, korban juga dikenal santun dan baik.Arban sekolah di sma 13, mijen, Kota Semarang. Korban bertugas di medan kurang lebih selama tiga tahun. Sementara itu, di lokasi berbeda, rumah milik mertua kapten penerbang sandy permana tidak begitu ramai. Hanya pihak keluarga saja yang terlihat masih shock setelah mendengar kabar jatuhnya pesawat hercules c – 130 dari televise. tampak terparkir mobil milik sandy di garasi rumah yang terletak di Perumahan Tulus Harapan Blok B – 13, Klipang, Kota Semarang.

Belum di ketahui secara pasti kapan dan di mana kedua korban akan di makamkan, namun keluarga kapten penerbang Sandy Permana sudah bergegas Ke Kota Malang. Untuk diketahui Pesawat Hercules C-130 mengalami kecelakaan dan terjatuh di Jalan Djamin Ginting Medan Sumatera Utara, dengan membawa 31 orang yang terdiri dari kru pesawat dan penumpang. Pesawat yang terbang dari Lanud Suwondo menuju Tanjung Pinang ini hingga kini masih dilakukan proses evakuasi dan pendataan korban. (heldy)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment