Mediapublik.press (Daerah) – Bengkulu Setidaknya ada sekitar 200 kepala keluarga di kelurahan Padang lekat Kabupaten Pepahiang kesulitan air bersih, untuk memperoleh air warga terpaksa mengambil kesungai air sempiang yang jaraknya sekitar 2 Kilometer.
Selain digunakan untuk kebutuhan mandi cuci kakus, air sungai juga digunakan warga untuk dikonsumsi meski harus diendapkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Namun warga terpaksa memakai air ini karena tak memiliki pilihan lain.
Selain itu saluran PDAM yang selama ini mengaliri rumah warga juga tak kunjung mengalir. Kejadian ini telah berlangsung hingga 3 Bulan lamanya. Meski tak layak konsumsi, warga mengaku hingga kini belum ada warga yang terkena Diare akibat mengkonsumsi air ini.
Warga berharap ada perhatian serius dari pihak PDAM sebagai penyedia air bersih dan meminta pihak PDAM untuk segera mendistribusikan air bersih kerumah-rumah warga. (anda)
Copy
0 comments:
Post a Comment