Mediapublik.press (Daerah) - Pasangkayu (Sulbar) Beberapa bulan yang lalu DPRD Matra menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan beberapa pihak, seperti dinas ESDM Matra, PLN Rayon Pasangkayu, serta beberapa instansi lainnya, guna membahas penyelesaian krisis listrik yang masih dialami kabupaten di utara Sulbar ini.
Hasil RDP tersebut melahirkan kesepakatan untuk membentuk tim terpadu guna mendorong pemerintah pusat dalam rangka percepatan penambahan daya listrik yang ada di PLN Rayon Pasangkayu. Tim terpadu ini terdiri dari beberapa pihak terkait diantaranya Komisi III DPRD Matra, dan ESDM.
Namun sepertinya upaya yang hendak dilakukan tim terpadu ini tidak bisa terlaksana dengan maksimal, pasalnya kerjasama tim yang tergabung didalamnya tidak terbangun dengan baik.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Matra Aksan Yambu saat ditemui diruang kerjanya, Senin 6 Juli. Ia menyampaikan bahwa beberapa kali pihaknya mengajak pihak ESDM ke Jakarta guna melobi percepatan penambahan daya listrik, namun ditolak dengan berbagai alasan.
" Saya pernah hubungi pihak ESDM Matra, saya bilang ayo ke Jakarta agar percepatan penambahan daya itu bisa segera terealisasi, mumpung komisi III lagi tidak banyak agenda, namun mereka tidak bersedia, katanya juga sedang banyak kesibukan.Bagiamana mau cepat tuntas kalau seperti ini" keluhnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas ESDM Matra Nursaid menerangkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat ke PLN wilayah terkait permohonan penambahan daya listrik di Matra.Kata dia, meski tak melalui tim terpadu pihaknya telah melakukan upaya- upaya untuk menyelesaikan krisis listrik ini.
" Jadi kami melaui pak bupati sudah menyurat ke PLN wilayah untuk penambahan daya sebanyak 5 MW, dan memang hanya itu upaya yang bisa dilakukan, mengenai realisasinya tentu akan dikembalikan ke pihak PLN" ungkapnya.
Terpisah Manager PLN Rayon Pasangkayu M. Sultan membenarkan adanya surat tersebut ke PLN wilayah, namun pihaknya juga tidak bisa memastikan kapan penambahan daya tersebut direalisasikan.
Sekilas ia mendapat informasi, bahwa akhir tahun ini pihaknya hanya bakal mendapat penambahan daya sebesar 1 MW dari 5 MW yang dimohonkan,jika benar demikian maka ia memastikan bahwa pihaknya belum bisa melayani kebutuhan listrik untuk semua desa yang ada di Matra.
" Jadi kami hanya sebatas memberi masukan ke tim terpadu dan tidak tergabung didalamnya. Saat ini daya listrik yang kami punya hanya sebesar 3,6 MW dan jika penambahannya hanya 1 MW, itu masih jauh dari kebutuhan daya listrik di Matra" terangnya. (joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment