Mediapublik.Press (Budaya) – Yogyakarta (DIY) Setiap hari raya Idul Fitri warga Desa Ringinharjo Kabupaten Bantul melaksanakan tradisi gerebeg syawal. Kegiatan gerebeg syawal juga sebagai wujud syukur warga atas hari kemenangan setelah melaksanakan Ibadah Puasa selama bulan Ramadhan.
Grebeg syawal di dusun deresan desa ringinharjo bantul ini merupakan tradisi setiap Tahun yang digelar pada malam 1 syawal diisi dengan berbagai kegiatan seperti pasar rakyat, kirab gunungan ketupat, dan kesenian Kegiatan gerebeg juga dimanfaatkan ratusan pedagang musimam yang menjajakan aneka dagangannya baik mainan, alat-alat rumah tangga, dan makanan. Grebeg syawal dimeriahkan dengan kirab gunungan ketupat dan hasil bumi yang dikawal barisan prajurit.
Kirab berjalan mengelilingi dusun dan berakhir di tengah lokasi pasar rakyat, gunungan berupa hasil bumi, dan ketupat sebagai wujud syukur warga kepada yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan rejeki yang mereka dapat hingga bisa merayakan hari raya idul fitri ini
Usai doa bersama, gunungan kemudian diperebutkan warga-warga yang telah menunggu sejak kirab dimulai langsung merangsek berebut isi gunungan. Tak disangka, ketupat dalam gunungan tersebut ternyata berisi uang kertas pecahan dua ribuan dan lima ribuan. Selain menjadi tradisi, kegiatan ini juga sekaligus memberikan hiburan bagi para pemudik yang sedang pulang kampung dari Bantul Margo. (lucas)
Copy
0 comments:
Post a Comment