Dukcapil Jakut Buatkan 500 Lebih SKDS Pendatang Baru di Kelurahan Sukapura

Mediapublik.press (Daerah) – Jakarta Banyaknya Pendatang baru yang mengadu nasib di Jakarta membuat Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara untuk melakukan pencatatan Administrasi pendatang melalui Bina Kependudukan (Biduk) di kawasan penduduk yang padat pendatang barunya yaitu RW.02  Kelurahan Sukapura Kecamatan Cilincing, Rabu (12/08).

Asisten Pemerintahan Sekkko Jakarta Utara Rusdiyanto di saat memimpin Apel menjelang Biduk mengatakan perlunya pendataan kepada pendatang, agar tertib administrasi kependudukannya dan jelas indentitasnya  serta ada jaminan tempat tinggal bagi para pendatang.

“ Dalam Biduk nanti lakukan kegiatan ini sesuai dengan aturan main yang ada, dan dimohon untuk Rt dan Rw agar membantu pendampingan , karena Rt dan Rw lah yang paham akan situasi wilayah, dan agar dalam biduk ini dikenadepankan tindakan persuasif sehingga pendatang tidak merasa takut dan dapat terdata semua”, ujar Rusdiyanto.

Sementara itu Kepala Suku Dinas (Dukcapil) Jakarta Utara Erik Polim Sinurat  menjelaskan dipilihnya Sukapura karena Sukapura merupakan sentra industri  yang menyebabkan pendatang datang kewilayah ini, dari data ketua Rw, pendatang yang datang diperkirakan 10000 orang, untuk itu kita lakukan Biduk, agar warga yang tidak mempunyai KTP setempat akan dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) dan pendatang yang tidak mempunyai Indentitas, pekerjaan yang jelas serta tempat tinggal akan dipulangkan kedaerah asal oleh Sudin Sosial, jelas Erik.

“ Dari data yang diperoleh sampai jam 20.000 WIB, pendatang yang dibuatkan SKDS sudah mencapai 505 lebih, dan pada bidut tercatat 3 orang yang dipulangkan karena tidak ada indentitas yaitu, Muji asal Cirebon, Alang Asal Subang dan Yati Asal Pati “, lanjut Erik.

Ketua  RW.02 Kelurahan Sukapura Cholid Mawardi  menuturkan Wilayahnya terdiri dari 9 RT, dimana jumlah KK nya sekitar 2000 KK, dengan jumlah penduduk sekitar 10000 juwa, “ kami bersyukur Dukcapil melakukan Biduk di wilayahnya, kami terbantu karena pasca lebaran pendatang baru diwilayahnya cukup banyak dan sampai saat ini belum ada yang melapor baik di Rt. Maupun di RW, tutur Ketua RW.02.

Tari (23)  asal  Kerawan datang ke Sukapura untuk bekerja jadi kuli tekstil di KBN, “ habis di daerah saya nganggur mau lanjutin sekolah gak ada biaya, jadi yang kejakarta aja “, jelas Tari saat hendak melaporkan Indentitasnya di Kegiatan Biduk RW.02. (eko)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment