Mediapublik.press (Sosial) - Pasangkayu (Sulbar) Pemberangkatan 125 calon jemaah haji Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu siang (06/09) di lepas langsung oleh Bupati Mamuju Utara, Agus.
Ambo Djiwa di mesjid Madaniah pasangkayu menuju kota palu sulteng melalui bandar udara Mutiara SIS Al-Jufri untuk di berangkatkan melalui embarkasi Makassar. Ribuan pengantar calon jemaah haji yang memadati halaman mesjid madaniah pasangkayu hingga kedalam mesjid, sempat membuat petugas kewalahan, sesaat sebelum pemberangkatan 125 orang calon jemaah haji kabupaten mamuju utara pada minggu siang /6/9/.
Ambo Djiwa di mesjid Madaniah pasangkayu menuju kota palu sulteng melalui bandar udara Mutiara SIS Al-Jufri untuk di berangkatkan melalui embarkasi Makassar. Ribuan pengantar calon jemaah haji yang memadati halaman mesjid madaniah pasangkayu hingga kedalam mesjid, sempat membuat petugas kewalahan, sesaat sebelum pemberangkatan 125 orang calon jemaah haji kabupaten mamuju utara pada minggu siang /6/9/.
Situasi sempat dibuat riuh oleh salah satu calon jemaah haji yang justru meninggalkan sepatu yang dibagikan panitia, sang nenek calon jemaah haji ini berjalan hingga di depan mesjid madaniah pasangkayu dengan hanya memakai sepatu sebelah melihat hal tersebut petugas yang memperhatikan kejadian itu kemudian mengantar sang nenek kembali mencari sepatunya yang tertinggal sebelah di dalam mesjid madaniah.
Di tengah kerumunan ratusan pengantar calon jemaah haji sang calon jemaah haji tersebut nenek kemudian kembali menerobos calon jemaah haji lainnya untuk mencari sepatu sebelahnya yang di bagikan panitia tertinggal di dalam mesjid, beruntung sepatu sang nenek kemudian di temukan panitia, sang nenekpun kemudian kembali ke rombongan sambil menenteng sepatu sebelah dan yang sebelahnya lagi di pakai.
Akibat berdesakan mencari sepatuhnya sang nenekpun kelelahan sehingga petugaspun terpaksa mengangkat sang nenek calon jemaah haji yang di perkirakan berumur 73 Tahun dan menjadi calon jemaah haji tertua di mamuju utara kedalam mobil rombongan calon jemaah haji.
Di tengah kerumunan ratusan pengantar calon jemaah haji sang calon jemaah haji tersebut nenek kemudian kembali menerobos calon jemaah haji lainnya untuk mencari sepatu sebelahnya yang di bagikan panitia tertinggal di dalam mesjid, beruntung sepatu sang nenek kemudian di temukan panitia, sang nenekpun kemudian kembali ke rombongan sambil menenteng sepatu sebelah dan yang sebelahnya lagi di pakai.
Akibat berdesakan mencari sepatuhnya sang nenekpun kelelahan sehingga petugaspun terpaksa mengangkat sang nenek calon jemaah haji yang di perkirakan berumur 73 Tahun dan menjadi calon jemaah haji tertua di mamuju utara kedalam mobil rombongan calon jemaah haji.
Bupati Mamuju Utara (Matra) Agus Ambo Djiwa seusai melepas calon jemaah haji saat di konfirmasi mengatakan, pemberangkatan calon jemaah haji Mamuju Utara sekiranya berangkat sekitar 156 calon jemaah haji, namun karena ada pengurangan dari kementrian akhirnya yang berangkat ada sekitar 126 calon jemaah haji.
Agus menambahkan, tiap tahun pemberangkatan calon jemaah haji Mamuju Utara di subsidi sehingga tiket pesawat dari calon jemaah haji matra di tanggulangi oleh pemda melalui subsidi, calon jemaah haji yang berangkat ini kemudian akan berangkat melalui embarkasi makassar, terang Agus Bupati Matra. (joni)
Agus menambahkan, tiap tahun pemberangkatan calon jemaah haji Mamuju Utara di subsidi sehingga tiket pesawat dari calon jemaah haji matra di tanggulangi oleh pemda melalui subsidi, calon jemaah haji yang berangkat ini kemudian akan berangkat melalui embarkasi makassar, terang Agus Bupati Matra. (joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment