Mediapublik.press ( Daerah ) – Sumenep (Jawa Timur) Puluhan Hektar tanaman Bawang Merah di 3 Desa di Sumenep, terancama gagal panen karena diserang hama ulat yang menyebabkan daun bawang rusak akibat serangan hama ulat ini petani dirugikan Jutaan Rupiah dan untuk mengantasinya para Petani hanya memberi obat secukupnya.
3 Desa di Sumenep, Madura Jawa Timur yakni Desa Basoka, Desa Mandala, dan desa Karangnangka Kecamatan Rubaru mengeluh Sebab Bawang Merah yang masih berumur sekitar 20 sampai 35 hari sudah diserang hama ulat. Ketika diserang hama ulat, daun Bawang Merah itu memutih dan pada bagian biji terus mengecil.
Para petani terlihat pasrah dengan keadaan ini dan sebagian dari mereka memberi obat agar hama ulat tidak terus menular pada bawang lainnya namun yang lain hanya membiarkan karena tidak ada biaya untuk membeli obat. Para petani mengaku Bawang Merahnya lebih dari 1 Hektar diserang hama ulat sebagian areal lahan Bawang Merah ini sudah disemprot dengan pembasmi hama tetap mengalami kerusakan dan tidak bisa dipanen.
3 Desa di Sumenep, Madura Jawa Timur yakni Desa Basoka, Desa Mandala, dan desa Karangnangka Kecamatan Rubaru mengeluh Sebab Bawang Merah yang masih berumur sekitar 20 sampai 35 hari sudah diserang hama ulat. Ketika diserang hama ulat, daun Bawang Merah itu memutih dan pada bagian biji terus mengecil.
Para petani terlihat pasrah dengan keadaan ini dan sebagian dari mereka memberi obat agar hama ulat tidak terus menular pada bawang lainnya namun yang lain hanya membiarkan karena tidak ada biaya untuk membeli obat. Para petani mengaku Bawang Merahnya lebih dari 1 Hektar diserang hama ulat sebagian areal lahan Bawang Merah ini sudah disemprot dengan pembasmi hama tetap mengalami kerusakan dan tidak bisa dipanen.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep luas areal lahan yang ditanami Bawang Merah di Kecamatan Rubaru mencapai 243 Hektar, dengan produktivitas 19,2 Kwintal per Hektarnya. (busri)
Copy
0 comments:
Post a Comment