Mediapublik.press (Daerah) – Jakarta Dalam menangulanggi bencana yang kerap terjadi di wilayah Jakarta saat ini, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Jakarta Utara mengadakan pelatihan terhadap para kader dikelurahan untuk selalu siap dalam menanggani bencana di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Rabu (30/09).
Menurut Lurah Rawa Badak Utara, Teguh Subroto, bahwa dengan diadakannya pelatihan untuk mencetak para kader – kader dalam menanggani bencana sangat lah bagus, dikarenakan bencana ini sering kali terjadi diwilayah yang kerap terkena banjir dan kebakaran. Diharapkan nantinya para kader ini mampu tanggap dan siap dalam menanggani bencana yang kapan pun terjadi, tutur Teguh Subroto.
“ Rencananya Kelurahan Rawa Badak Utara, menyiapkan 40 kader yang terdiri dari PKK, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna dan Tagana untuk membantu mensosialisasikan penanggulangan bencana, diharapkan kedepannya bencana yang terjadi segera bisa diatasi sedini mungkin", Jelasnya.
Wakil Camat Kecamatan Koja Budi Santoso, berharap dengan adanya kader yang akan di bentuk sesuai masing – masing wilayah dapat mencegah lebih dini bencana yang terjadi, mengingat musim hujan segera tiba, apalagi di wilayah Kecamatan Koja. Bencana banjir yang paling parah, jelas Budi Santoso.
Setidaknya kerjasama yang baik dari semua pihak dan Pemerintah dapat berjalan mulus tanpa hambatan dan mari kita peduli dan sama – sama dalam menanggapi bencana yang kerap terjadi dengan bergotong royong, saling membantu dan sigap dalam menyelamatkan keselamatan masyarakat.
Sementara itu Andreas dari Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara, Sosialisasi pembentukan kader bencana ini di biayai oleh APBD penanggulangan biaya, sosialisasi ini sudah berjalan di 8 Kelurahan, rencananya akan dilakukan pada 25 Kelurahan, jadi kalau semua terbentuk akan dipunyai 1000 Kader Penanggulangan Bencana.
“ Mudah-mudahan pengkaderan ini ditularkan oleh para kader ke setiap mayarakat diwilayahnya, dan masyarakat akan selalu siap bila terjadi musibah bencana entah itu bencana banjir atau bencana lainnya", pungkasnya. (metta/eko)
Copy
0 comments:
Post a Comment