Mediapublik.press (Daerah) – Jakarta Banyaknya taman baik dikantor pemerintahan atau swasta membuat warga heran, dan menganggap hal itu sangat mubajir, kata Kusnandar (24) warga Tanjung Priok, Rabu (16/09) saat melintasi kantor Walikota Jakarta Utara.
“ Kan banyak taman yang bisa dipergunakan untuk sarana bermain, seperti Taman di Halaman Kantor Walikota sangat luas kenapa sih tidak dijadikan taman bermain buat masyarakat, itukan dananya dari masyarakat massa masyarakat tidak boleh main di halaman tersebut , “ kesalnya.
Hal itu dibenarkan Amin (35) warga Kebon Bawang , saat ini lahan untuk bermain anak-anak sangat sedikit, walaupun pemerintah daerah sedang-sedang menggembor-gemborkan akan dibangun taman RPTRA, “ kenapa yang ada gak di jadikan taman interaktif aja “ kan tinggal poles aja jadi, kita juga akan menjaganya kok…dan saya yakin warga sudah patuh akan kebersihan lingkungan, jadi gak usah khawatirlah bagi pemkot jakut nanti kantornya kotor “, tutur Amin.
Sementara itu Sekretaris Kota Jakarta Utara Ahmad Ya’ala mnegatakan memang kami telah mendengar aspirasi rakyat, untuk menjadikan taman Plaza Timur Kantor Walikota Jakarta Utara sebagai taman bermain, hal itu sudah saya sampaikan kepada walikota dan beliau mengijinkan asal dipakai sesuai dengan peruntukannya yaitu taman bermain, dan warga juga harus patuh terhadap aturan yang dibuat Pemkot Jakut yaitu menjaga taman dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan taman dengan tidak membuang sampah sembarangan, tutur Ahmad Ya’ala.
“ Walikota memang tidak keberatan mengenai itu, kami akan usahakan taman Kantor Walikota menjadi taman Interaktif dan bermain anak-anak, namun kendala tidak ada anggaran untuk pembangunan taman itu, namun solusi yang akan kami lakukan adalah berkerja sama dengan pihak swasta melalui CSRnya, Mudah-mudahan semua bisa menjadi kenyataan , pungkas Ahmad Ya’ala. (eko)
“ Kan banyak taman yang bisa dipergunakan untuk sarana bermain, seperti Taman di Halaman Kantor Walikota sangat luas kenapa sih tidak dijadikan taman bermain buat masyarakat, itukan dananya dari masyarakat massa masyarakat tidak boleh main di halaman tersebut , “ kesalnya.
Hal itu dibenarkan Amin (35) warga Kebon Bawang , saat ini lahan untuk bermain anak-anak sangat sedikit, walaupun pemerintah daerah sedang-sedang menggembor-gemborkan akan dibangun taman RPTRA, “ kenapa yang ada gak di jadikan taman interaktif aja “ kan tinggal poles aja jadi, kita juga akan menjaganya kok…dan saya yakin warga sudah patuh akan kebersihan lingkungan, jadi gak usah khawatirlah bagi pemkot jakut nanti kantornya kotor “, tutur Amin.
Sementara itu Sekretaris Kota Jakarta Utara Ahmad Ya’ala mnegatakan memang kami telah mendengar aspirasi rakyat, untuk menjadikan taman Plaza Timur Kantor Walikota Jakarta Utara sebagai taman bermain, hal itu sudah saya sampaikan kepada walikota dan beliau mengijinkan asal dipakai sesuai dengan peruntukannya yaitu taman bermain, dan warga juga harus patuh terhadap aturan yang dibuat Pemkot Jakut yaitu menjaga taman dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan taman dengan tidak membuang sampah sembarangan, tutur Ahmad Ya’ala.
“ Walikota memang tidak keberatan mengenai itu, kami akan usahakan taman Kantor Walikota menjadi taman Interaktif dan bermain anak-anak, namun kendala tidak ada anggaran untuk pembangunan taman itu, namun solusi yang akan kami lakukan adalah berkerja sama dengan pihak swasta melalui CSRnya, Mudah-mudahan semua bisa menjadi kenyataan , pungkas Ahmad Ya’ala. (eko)
Copy
0 comments:
Post a Comment