Mediapublik.press(Daerah) - Pasangkayu (Sulbar) Kondisi yang dialami oleh Junaedi, bocah 10 tahun yang tak memiliki anus mulai tersebar luas berkat adanya pemberitaan dari sejumlah media, berbagai pihakpun menunjukan rasa iba dan keprihatinannya.
Pada Jumat 25 Desember, Ketua DPRD Matra Lukman Said ditemani Ketua Komisi II Saifuddin Andi Baso, pelaksana Sekkab Matra Abdul Wahid, dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Alief Satria berkesempatan mengunjungi Junaedi di kediamannya di Desa Pajalele Kecamatan Tikke Raya.
Junaedi ditemani kedua orang tuanya serta sanak keluarga lainnya nampak antusias menyambut kedatangan para pemangku kebijakan tersebut, sejumlah harapan besarpun tersirat dari mata kedua orang tua Junaedi.
Pada kesempatan itu, para pejabat daerah ini berkesempatan melakukan dialog dengan Junaedi serta kedua orang tuanya, terkait apa- apa saja kendala yang selama ini dihadapi dalam upaya penyembuhan penyakit Junaedi. Para pejabat daerah itupun mengaku siap membantu pembiayaan operasi anus Junaedi hingga benar- benar tuntas.
" Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada teman- teman media karena adanya pemberitaan mengenai Junaedi ini. Bayangkan ini sudah sepuluh tahun baru saya tahu, dan selaku ketua asosiasi DPRD kabupaten seluruh Indonesai (Adkasi), saya akan menyebar luaskan informasi ini ke teman- teman anggota Adkasi lainnya agar mereka juga bisa menyumbang dana untuk biaya operasi Junaedi" ujar Lukman Said.
Sementara itu, untuk mempercepat pengumpulan dana biaya operasi Junaedi, beberapa awak media di Matra, anggota DPRD Matra, serta beberapa organisai pemuda seperti BKPRMI Matra dan IKKM Matra, berinisiasi melakukan penggalangan dana secara langsung maupun melalui rekening.
Penggalangan dana secara langsung dilakukan di bundaran smart pasangkayu, sementara rencananya pada hari ini (Senin.red) rekening peduli Junaedi, baru akan dibuka. Penggalangan dana secara langsung telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 1 juta lebih, dan akan terus dilakukan hingga dirasa mencukupi. Biaya operasi Junaedi sendiri diperkirakan mencapai Rp. 40 juta.
" Ini adalah salah satu bentuk aksi sosial yang bisa kami lakukan untuk membantu Junaedi, dan tentunya saya harap pemkab Matra tidak menutup mata dengan kondisi anak tersebut dan juga mau turun tangan membantunya" harap Ketua DPD BKPRMI Matra Mursyid. (Joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment