Mediapublik.press(Daerah) - Jayapura Selasa dini hari, anggota gabungan Kepolisian Resort Jayapura dan pemerintah Distrik Muara Tami kembali melakukan penyisiran di Distrik Muara Tami Kabupaten Jayapura.
Laporan yang diterima adalah adanya sekelompok orang yang tidak dikenal identitasnya dan diduga mereka adalah bagian dari anggota ISIS. Mereka dengan sengaja melakukan aksi tidak terpuji, dengan cara melarang umat Kristiani setempat merayakan natal dengan pemutaran lagu-lagu rohani.
Hal ini memicu ketegangan warga Muara Tami yang sudah sekian lama menjalin kebersamaan antar umat beragama. Keterlibatan mereka dengan organisasi ISIS masih dalam penyelidikan Kepolisian Daerah Jayapura.
Pdt. Bernard Madeso, MA selaku Gembala Sidang GKPMI Koya Timur Distrik Muara Tami mengatakan, kejadian seperti ini harus tetap menjadi perhatian bersama. Kerukunan antar umat beragama sebagai pilar utama dalam bermasyarakat adalah sebuah pintu masuk untuk setiap warga yang berdomisili di daerah Distrik Muara Tami mendapatkan kenyamanan.
Seirama dengan Pdt. Bernard, salah seoarng anggota polisi yang bertugas menyampaikan keamanan akan terus dikawal oleh Kepolisian setempat. Berkaitan dengan perayaan natal yang akan dilakukan oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember, maka seluruh elemen masyarakat dihimbau agar dapat melapor kepihak yang berwajib jika ditemukan hal-hal tidak benar atau provokasi oleh seseorang. Masyarakat adalah mitra kepolisian dan pemerintah. (Johanis)
Copy
0 comments:
Post a Comment