Mediapublik.press(Daerah) - Pasangkayu (Sulbar) Merayakan kemenangan paslon usungannya pasca adanya penetapan dari KPU Matra, ratusa massa pendukung Pasangan Calon (Paslon) Agus Ambo Djiwa dan Muhammad Saal (Handal) melakukan konvoi mengitari Kota Pasangkayu.
Namun, rupanya kegiatan tersebut tidak mendapat restu dari pihak kepolisian karena dinilai bisa memprovokasi massa lawan, yang akhirnya bisa berujung keributan antar massa pendukung yang berbeda tersebut. Aksi konvoi yang baru setengah jalan itupun disetop oleh pihak kepolisian.
Penyetopan konvoi dari pihak kepolisian ini memicu kemarahan dari massa handal yang kala itu didominasi oleh kaum hawa. Tak sedikit dari mereka yang meneriaki petugas karena dinilai tidak adil dalam memberi pengamanan.
" Masa orang demo dibiarkan, padahal waktu itu hari libur dan sedang ada kunjungan Kapolda, nah kami ini hanya ingin meluapkan kegembiraan kami atas menangnya pasangan handal tapi kok dilarang, ini jelas tidak adil" ketus salah seorang pendukung Handal kala itu.
Sempat terjadi ketegangan, namun akhirnya berangsur-angsur mereda. Massa Handal yang kala itu tertahan di bundaran smart pasangkayu memilih berkumpul di area alun-alun kota yang letaknya tidak jauh dari Bundaran Smart.
" Mereka hanya ingin konvoi dan tidak anarkis tapi kok dilarang, makanya mereka banyak yang kesal, apa lagi sebelumnya massa paslon lain sering melakukan aksi demo tapi tidak pernah diperlakukan seperti ini" terang salah seorang tim handal Uksin Djamaluddin.(Joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment