Tanggul Ambruk, Warga Pesisir Desa Tampaure Terancam Abrasi


Mediapublik.press(Daerah) - Pasangkayu (Sulbar) Pemukiman warga yang berada disepanjang bibir pantai, Desa Tampaure Kecamatan Bambaira terancam hilang, pasalnya bibir pantai terus mengalami abrasi karena hantaman ombak yang cukup kencang.

Hal itu seiring runtuhnya tanggul penahan ombak yang ada di desa tersebut, sehingga proses abrasi yang dulunya sempat tertahan, kembali terjadi secara massif. Dimusim ombak tinggi seperti sekarang ini, percikan air laut kadang sudah mencapai pemukiman warga karena semakin dekatnya garis pantai dengan rumah-rumah warga.

" Dari Januari hingga tiga bulan kedepan ini, ombak selalu tinggi, dan air laut kadang sudah mencapai rumah kami. Tanggul penahan ini dibangun sekira tahun 2013 dan telah runtuh sekira lima bulan yang lalu" ujar salah seorang nelayan di desa Tampaure Nurdin, Selasa (12/01).

Nurdin menuturkan, bahwa dulunya garis pantai dengan pemukiman warga berjarak cukup jauh, namun karena proses abrasi yang massif, jaraknya kini tinggal beberapa meter saja. Dengan runtuhnya tanggul penahan tersebut ia khawatir beberap bulan atau tahun kedepan lahan pemukiman wargapun sudah raib ditelan ombak.

Ia berharap, pemkab Matra segera melakukan tindakan antisipasi, apakah dengan memperbaiki bangunan tanggul tersebut ataupun dengan cara lain.

" Saya dan beberapa warga disini telah membuat proposal untuk diajukan ke pemerintah guna mengantisipasi ancaman abrasi ini, dan mudah-mudahan segera direspon dan ditindak lanjuti oleh mereka (pemkab Matra.red)" harap Nurdin. (Joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment