Mediapublik.press (Pendidikan) – Jakarta Hari kedua pendaftaran Murid Sekolah melalui Online (smp.ppdbdki.org) dibanjiri orang tua murid ke warnet-warnet di Dki Jakarta , bahkan dari mulai malam orang tua murid sudah memesan kepada pemilik warnet untuk didaftarkan, Selasa (30/06).
Marijan (50) Pemilik Warnet di Kampung Bandan dekat Masjid Al-Mukharomah sempat kewalahan menghadapi orang tua murid yang hendak mendaftarkan anaknya melalui online ppdb, “ bahkan dari semalam orang tua murid sudah memesan tempat untuk didahulukan, ya…..gak tega juga saya ..akhirnya saya kasih Nomor urut deh biar semuanya bisa me,akai computer di warnet saya “ , tutur Marijan.
Suhendro (30) , menambahkan sistem online kali ini cukup rumit dan butuh waktu untuk bisa mengisi formulir pendaftaraan. Dari mulai tata cara mengisi formulir di website kemudian meminta nomor PIN di sekolah yang dituju, lalu kembali lagi ke sistem online untuk memasukkan nomor PIN, barulah bisa keluar bukti pendaftaraan untuk dibawa ke sekolah. "Kasihan kalau orangtua murid yang gatek pasti kebingungan. Harusnya ada petugas di sekolah yang membantu mengisi formulirnya" tegasnya.
Menanggapi hal ini, Kasudin Pendidikan Wilayah Dua Supriyatin menjelaskan, peraturan tentang penerimaan siswa luar Jakarta sudah diatur di dalam Pergub No 133 Tahun 2015 tentang PPDB. "Jadi mekanisme pendaftaraan sudah diatur dalam Pergub, Tidak ada kami memberikan keistimewaan bagi warga dari luar Jakarta" kata Supriyatin. Dijelaskan, Supriyatin, untuk jatah kuota bagi orang daerah sebanyak 5 persen, jalur prestasi 5 persen, Lokal 55 persen dan umum 35 persen. Ini berlaku untuk pendaftaraan SD,SMP dan SMU/K, tandas Supriyatin. (eko)
Copy
0 comments:
Post a Comment