Malam Pasang Lampu (Tumbilotohe)


Mediapublik.press (Budaya) -  Gorontalo   Tiga hari sebelum Idul Fitri, masyarakat Gorontalo mengadakan Tradisi Tumbilotohe  atau biasa disebut malam pasang lampu. Pada perayaan tradisi ini, ribuan lampu botol serta lampu hias menerangi wajah Provinsi Gorontalo. Anak-anak hingga orang dewasa, tak mau ketinggalan untuk menyaksikan tradisi ini.

Sejumlah pihak menilai,  Tumbilotohe merupakan salah satu tradisi yang patut dilestarikan. Banyak pihak beranggapan, tumbilotohe merupakan  tradisi Gorontalo yang begitu unik dan menjadi ciri khas Gorontalo , karenanya  tradisi ini sudah sepatutnya terus dilestarikan.

Setahun sekali di akhir ramadhan, masyarakat Gorontalo mengadakan tradisi tumbilotohe . Malam pasang lampu ini menandakan kerinduan masyarakat Gorontalo dengan berakhirnya Bulan Suci Ramadhan. Banyak pihak berpendapat, Tumbilotohe adalah tradisi unik yang menjadi ciri khas Gorontalo.Banyak makna yang bisa diambil dari tradisi turun temurun ini, salah satunya adalah kentalnya kerukunan antar umat beragama di Bumi Gorontalo.

Sebab, Tumbilotohe tidak hanya diramaikan umat muslim saja, akan tetapi warga non muslim juga antusias meramaikan malam pasang lampu, untuk itu sudah sepantasnya tradisi ini terus dipertahankan.Sejumlah kalangan berharap, kedepan tradisi malam pasang lampu lebih mengedepankan nuansa tradisional, seperti penggunaan lampu yang menggunakan bahan bakar minyak kelapa seperti yang dilakukan nenek moyang orang Gorontalo zaman dahulu, sehingga, ciri khas tumbilotohe tetap melekat. (foxy)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment