Mediapublik.press (Daerah) – Jakarta Dalam menjalin tali silahturahmi antara pengurus Rw, Rt dan Paguyuban Warga Papanggo (Pawarpa) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok mengadakan Arisan dan Halal Bi Halal di Halaman Kantor Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jum’at (31/07)
Wakil Ketua Pawarpa mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa karena semua komponen dikelurahan dapat hadir, dan saya bangga dengan Pawarpa yang selalu eksis dengan kegiatan dan program kerjanya, mudah-mudahan semua ini dapat dipertahankan dan Pawarpa menjadi Paguyuban yang terbaik di Indonesia.
Sementara itu Lurah Papanggo Sumaryono dalam kegiatan Halal Bi Halal ini meminta maaf kepada seluruh Warga dan tokoh masyarakat apabila pelayanan yang selama ini diberikan kurang memuaskan masyarakat papanggo, dan pada kesempatan ini juga “ saya memberikan kabar gembira kepada kader Jumantik, Posyandu dan PKK dana operasional yang selam 6 bulan belum dibayar besok senin bisa diambil, dan juga kepada Rt.Rw dan LMK akan diberikan jas sehingga papanggo akan terlihat lebih rapi serta menjadi Kelurahan yang terbaik dari kelurahan lainnya “ , tutur Sumaryono.
Camat Tanjung Priok M.Effiscal juga menjelaskan merasa bahagia dengan terlaksananya kegiatan ini, dengan terlaksananya halal bi halal ini berarti masyarakat Kelurahan Papanggo rukun dan aman, bila masyarakat rukun akan menjadi suatu tameng untuk menjaga agar tidak terjadinya provokasi dan terpancing akan berita yang mengakibatkan perpecahan umat beragama , seperti tragedi Tolikara, biarlah kejadian itu aparat hukum yang menyelesaikannya, ujar M. Effiscal.
“ Saya juga meminta kepada masyarakat agar membantu pemerintah dalam pembangunan revitalisasi kali, yang akan mengorbankan warga yang menghuni dipunggir kali dan bantaran kali “,
Umtuk itu kepada Lurah Rt, Rw, LMK, Pawarpa dan seluruh tokoh masyarakat untuk membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan secara persuasif kepada penghuni bantara kali, dan mengenai Taman BMW yang masih dalam penyelesaian , warga diminta untuk terus melakukan sosialisasi kepada penghuni taman BMW yang sering malakukan pembakaran sampah, agar tidak membakar sampah yang pastinya menimbulkan polusi udara yang dapat menyusahkan orang lain, tambahnya.
Selain itu warga juga harus mengerti Lahan BMW akan dijadikan Stadion Olahraga bertaraf Internasional, diminta warga mebantu terlaksananya pembangunan tersebut, karena disana akan tercipta lapangan pekerjaan bagi warga setempat , bila semua tercipta akan bisa mensejahterakan masyarakat Kelurahan Papanggo dan masyarakat Jakarta Utara, pungkas M. Effiscal. (eko/metta)
Copy
0 comments:
Post a Comment