Mediapublik.press (Kriminal) - Tarakan (Kaltara) Pagi yang kelam bagi seorang gadis cilik, Fitri Shara Hasugian (16 Tahun). Fitri terakhir kali terlihat mengikuti Ibadah Tunas Remaja di Gerejanya (GPDI Tarakan) sejak Minggu, (09/08).
Siswi Kelas II SMU di Tarakan Kalimantan Utara ini, awalnya di telepon kakaknya yang meminta kunci rumah dan menunggu Fitri di halaman Gereja. Fitri yang waktu itu ada di dalam Gereja, keluar menjumpai kakaknya dan menyerahkan kunci rumah mereka.
Setelah itu, Fitri mampir ke warung dekat lokasi Gereja tempat Fitri beribadah untuk membeli sesuatu. Di warung tersebut ada Dua Orang tak dikenal, Pria dan Wanita. Mereka berbincang dan memberikan selembar uang lima puluh ribu kepada Fitri. Kemudian Fitri diajak jalan - jalan, hingga Fitri tak terlihat lagi. Demikian kesaksian dari seorang pemilik warung.
Gelisah menantikan anak mereka yang tak kembali lagi ke rumah, Orang tua Fitri menuju Polres Tarakan guna melaporkan kehilangan anak mereka. Na'as Minggu (23/08), Fitri ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa dan sudah membusuk di tempat pembuangan sampah. (sujani)
Copy
0 comments:
Post a Comment