Sawah Kekeringan, Produksi Beras Turun 50%

Mediapublik.press (Ekonomi) - Pasangkayu (Sulbar) Musim kemarau yang berkepanjangan yang melanda beberapa Daerah di Indonesia, juga terasa di Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Akibat kemarau, 50 persen dari 2000 Ha lebih Aset lahan percetakan sawah menganggur. Hal ini diungkapkan langsung kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan (Disternak) Kab Matra, Hj Nazlah Kamaluddin, saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat (21/08). 

Hj Nazlah menjelaskan, 80% lahan percetakan sawah di Kab Matra adalah tadah hujan, dan menurutnya, musim kemarau seperti saat ini, tidak membuat petani resah, pasalnya ketika musim kemarau melanda, para Petani juga tidak menanam padi.

" Saat ini kami telah lakukan pendataan dan belum ada petani yang dirugikan akibat musim kemarau yang melanda apalagi para petani sudah melakukan panen sebelum musim Kemarau. namun perlu diketahui, untuk produksi per-Ha itu tidak terjadi penurunan, namun kita berhitung keseluruhan, karena Musim kemarau, dari 2000Ha lebih Aset lahan percetakan sawah, baru sekitar 1000 Ha yang menanam sehingga diprediksikan saat musim panen bulan September kedepan akan mengalami penurunan produksi sebesar 50%", terang Hj Nazlah.

Selain itu, Hj Nazlah juga mengatakan kalau saat ini, Disternak telah membuat suatu program untuk mengantisipasi bila kembali terjadi musim kemarau yang berkepanjangan kedepannya dengan membuat sumur pompa dan untuk percobaannya, sumur pompa tersebut akan dibuat di 3 titik percetakan sawah yang ada di Kab Matra yaitu Desa Bambalamotu, Desa Sardjo dan Desa Sarudu'.

" Saat ini sudah ada Petani yang langsung kami bantu dengan Pompa air saat kami melihat lahannya mengalami kekeringan, dan kami akan membuat program pembuatan sumur pompa dan untuk melihat keberhasilannya, saat ini akan dicoba dahulu di 3 titik Lahan percetakan Sawah dan bila itu berhasil, kedepannya kami akan memprogramkan agar lahan percetakan Sawah yang ada di Kab Matra dibuatkan sumur Pompa", ungkapnya. (joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment