Mediapublik.press (Nasional) - Medan (Sumut) Kabut asap kiriman dari Provinsi Riau dan Jambi akibat kebakaran hutan kembali menyelimuti perairan Kabupaten Langkat yang mengakibatkan nelayan terpaksa tidak melaut akibat terhalang jarank pandang.
Kabut asap tebal dan pekat menyelimuti perairan Muara Laut, Kecamatan Pakalan Brandan Kabupaten Langkat, tampak terlihat jelas pada sore hari sehingga mengakibatkan pulau-pulau di depannya tidak kelihatan dengan jelas, nelayan Pakalan Berandan memutuskan untuk tidak melaut karena terhalang jarak pandang sejauh 500 meter di tengah laut, karena takut bertambrakan dengan kapal besar di tengah laut.
Untuk mengantisipasi jarak pandang yang terbatas untuk mencari ikan di laut, beberapa nelayan mengunakan alat bantu komputer untuk menunjukan lokasi menangkap ikan, namun hasil ini belum maksimal karena masih banyak nelayan yang tidak menguasai teknologi, meski sudah dua hari ini nelayan Pakalan Brandan Kabupaten Langkat tidak melaut, mereka mengisi kegiatan membersihkan Boat dan memperbaiki peralatan melaut sambil menunggu kabut asap mulai menipis.
Menurut Muslim kondisi kabut asap yang menyelimuti perairan laut di Kabupaten Langkat sungguh sangat menggangu nelayan untuk melaut, apa lagi jarak pandang hanya 5oo Meter membuat nelayan memutuskan untuk tidak melaut karena takut bertabrakan dengan kapal besar di tengah lautan nelayan berharap agar asap tebal yang menyelimuti perairan Langkat kembali pulih seperti biasanya agar nelayan bisa melaut. (deva)
Copy
0 comments:
Post a Comment