Mediapublik.press (Daerah) Pasangkayu - (Sulbar) Sosialisasi dan penjelasan Teknis pembentukan Desa berdasarkan undang - undang No.6 Tahun 2006 di desa Kalibamba yang dimekarkan dari desa Polewali serta desa Sikente di mekarkan dari desa Pakawa sebagai desa adat diresmikan Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa. Dan di hadiri berbagai lapisan masyarakat yang berada di dua desa pemekaran, Sabtu (26/09).
H.Arpan Lasibe selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Matra mengatakan pemekaran desa ini sudah di usulkan sejak tahun 2014, tahun ini diresmikan oleh Bupati, dan tahun 2016 " Kita sudah ajukan penganggarannya, namun pelantikan kepala desa Sikente dan desa Kalibamba nanti di Januari dan akan di tunjuk oleh tokoh masyarakat", terang Arpan.
Terpisah Ketua Komisi 1 DPRD Mamuju Utara Uksin Djamaluddin mengatakan, pemekaran desa ini adalah tujuannya untuk mendekatkan pemerintah kepada rakyat, oleh karena itu ketika ada masyarakat meminta untuk di mekarkan sebagai desa yang baru Bupati Mamuju Utara tentu merespon karena beliau sendiri telah merasakan bagaimana memekarkan sebuah Kabupaten.
" Oleh karena itu secara Defacto melalui tim survei, Kalibamba dan desa Sikente layak jadi Desa, bukan cuma pemekaran desa kita harapkan juga ada pemekaran kecamatan agar pembangunan daerah bisa lebih merata", tegas Uksin.
Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa mengatakan, " Desa Kalibamba dan desa Sikente resmi menjadi sebuah desa yang mandiri, namun karena saat ini kita menghadapi pilkada sehingga belum ada pelantikan sebagai kepala desa dan perangkat desa lainnya, tujuannya agar tidak mengganggu proses administrasi daerah, sehingga kedua desa yang resmi dimekarkan hari ini sabtu 26/9 tahun depan baru bisa ada pelantikan pejabat desa dan juga anggarannya, namun saat ini di harapkan sudah ada penyusunan perangkat desa sehingga Januari nantinya sudah bisa ada pejabat desa tentunya akan di ajukan oleh tokoh masyarakat siapa yang akan menjadi pejabat sementara nantinya".
Agus menambahkan dengan diresmikannya Desa Kalibamba, dan Desa Sikente sudah ada 18 desa yang sudah dimekarkan tujuannya adalah untuk pemerataan pembangunan, terang Agus.
Sementara itu kepala desa Pakawa yang akrap di sapa Pak Jaya mengatakan, kerja keras Bupati untuk memekarkan desa Adat itu harus dihargai, tanpa perhatian dan perjuangan beliau (Agus) Desa sikente yang berbatasan dengan kabupaten Donggala Sulteng dengan Mamuju utara Sulbar tidak akan terbentuk, tegas jaya. (joni)
H.Arpan Lasibe selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Matra mengatakan pemekaran desa ini sudah di usulkan sejak tahun 2014, tahun ini diresmikan oleh Bupati, dan tahun 2016 " Kita sudah ajukan penganggarannya, namun pelantikan kepala desa Sikente dan desa Kalibamba nanti di Januari dan akan di tunjuk oleh tokoh masyarakat", terang Arpan.
Terpisah Ketua Komisi 1 DPRD Mamuju Utara Uksin Djamaluddin mengatakan, pemekaran desa ini adalah tujuannya untuk mendekatkan pemerintah kepada rakyat, oleh karena itu ketika ada masyarakat meminta untuk di mekarkan sebagai desa yang baru Bupati Mamuju Utara tentu merespon karena beliau sendiri telah merasakan bagaimana memekarkan sebuah Kabupaten.
" Oleh karena itu secara Defacto melalui tim survei, Kalibamba dan desa Sikente layak jadi Desa, bukan cuma pemekaran desa kita harapkan juga ada pemekaran kecamatan agar pembangunan daerah bisa lebih merata", tegas Uksin.
Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa mengatakan, " Desa Kalibamba dan desa Sikente resmi menjadi sebuah desa yang mandiri, namun karena saat ini kita menghadapi pilkada sehingga belum ada pelantikan sebagai kepala desa dan perangkat desa lainnya, tujuannya agar tidak mengganggu proses administrasi daerah, sehingga kedua desa yang resmi dimekarkan hari ini sabtu 26/9 tahun depan baru bisa ada pelantikan pejabat desa dan juga anggarannya, namun saat ini di harapkan sudah ada penyusunan perangkat desa sehingga Januari nantinya sudah bisa ada pejabat desa tentunya akan di ajukan oleh tokoh masyarakat siapa yang akan menjadi pejabat sementara nantinya".
Agus menambahkan dengan diresmikannya Desa Kalibamba, dan Desa Sikente sudah ada 18 desa yang sudah dimekarkan tujuannya adalah untuk pemerataan pembangunan, terang Agus.
Sementara itu kepala desa Pakawa yang akrap di sapa Pak Jaya mengatakan, kerja keras Bupati untuk memekarkan desa Adat itu harus dihargai, tanpa perhatian dan perjuangan beliau (Agus) Desa sikente yang berbatasan dengan kabupaten Donggala Sulteng dengan Mamuju utara Sulbar tidak akan terbentuk, tegas jaya. (joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment