Rencana Pembangunan PLTA Sungai Lariang Pemkab dan Investor Teken MOU


Mediapublik.press (Daerah) Pasangkayu - (Sulbar) Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Lariang sepertinya bukan isapan jempol belaka, Pemkab Matra dan pihak investor telah menandatangani kesepakatan bersama (MOU) proyek itu. Penandatanganan MOU dilakukan di ruang pola Kantor Bupati Matra, Senin (28/09).

Investor lokal dari PT. Energi Infrasnusantara yang bakal membangun PLTA tersebut, menggandeng dua perusahaan asing asal Norwegia yakni SN Power dan Aboitiz Power asal Filipina, nilai investasi mencapai US$ 376 juta.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Senior Director Aboitiz Power Jhon Anthony Crane, Vice President SN Power Tor I. Stokke, President Director Energi Infranusantara Ruswin Nazsir, Perwakilan Duta Besar Norwegia Ole Schanke Eikum, Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, Ketua DPRD Matra Lukman  Said dan beberapa anggota DPRD lainnya, Sekkab Matra M. Natsir, pimpinan SKPD dan Muspida, serta beberapa tokoh masyarakat.

Ruswin Nazsir menyampaikan bahwa pembangunan PLTA dengan kapasitas 127 MW tersebut diperkirakan baru rampung hingga lima tahun kedepan. Pembangunan PLTA itu nantinya akan mampu mengaliri listrik untuk sekira 150 ribu rumah lebih.

Kata dia, analsis sosial dan analasis dampak lingkungan hidup akan menjadi fokus utama dalam proses pembangunan PLTA ini, olehnya dibutuhkan waktu sekira dua tahun untuk melakukan analisis tersebut.Tidak hanya  itu, pihaknya juga bakal memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.

" Disini saya mendapat sambutan yang luar biasa, saya menyampaikan terimakasih pada pak Bupati dan jajarannya yang telah membangun kerjasama dengan kami. Pembangunan PLTA ini akan membawa perubahan besar pada kabupaten ini" ujarnya.

Dikesempatan yang sama Bupati Matra mengatakan bahwa selaku pemimpin daerah pihaknya punya tanggungjawab untuk memajukan daerah yang salah satunya dilakukan melalui memasukan para investor, dengan masuknya investasi maka perputaran ekonomi akan semakin positif.

Pembangunan PLTA ini kata dia, akan menjawab persoalan kelistrikan yang ada di Matra, olehnya ia berharap masyarakat Matra memiliki komitmen bersama untuk senantiasa menjaga kondusifitas daerah demi kenyamanan para investor.

" Saya minta juga pihak perizinan jangan mempersulit pembuatan izin pembangunan PLTA ini, sebisa mungkin dipermudah agar mereka bisa segara bekerja" harapnya.

Senada, Lukman Said menyampaikan apresiasinya atas masuknya investasi di sungai lariang tersebut, selain akan menjawab masalah kelistrikan juga akan membuat nama Matra bisa dikenal hingga ketingkat internasional.

" Saya meminta semua elemen mendukung dan membek-up pembangunan PLTA ini, sebab tanpa itu pembangunannya bisa terhambat, kami juga dari DPRD jauh hari sebelumnya telah mengesahkan payung hukum terkait penanaman modal di Matra" terangya.  (joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment