Mediapublik.press (Budaya) – Palu (Sulteng) Umat Hindu Bali di Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah, menggelar upacara Ngaben massal di Desa Panca Makmur, Kecamatan Soyojaya.
Upacara Ngaben massal tersebut di ikuti 42 peserta Ngaben dan yang diabenkan, Ngaben massal ini adalah penyucian raga setelah jasad arwah dari umat Hindu Bali meninggal dunia tersebut, akan di kubur terlebih dulu pada saat acara Ngaben massal inilah kuburan itu digali lagi untuk mengumpulkan jasad yang tersisa dari mayat tersebut.
Sisa tulang atau yang lain akan dikumpulkan dan selanjutnya dibakar seperti namanya Ngaben massal dilakukan secara bersama-sama dengan banyak orang hal Ini juga menjadi Ritual Sakral di masing-masing desa di Bali ada yang menggelarnya setiap 3 Tahun sekali adapula tiap 5 Tahun sekali.
Sedangkan di morowali utara upacara Sakral ini baru pertama kali di gelar dan lebih menarik lagi ternyata hal tersebut dilakukan oleh umat hindu di soyojaya tepat di desa yang perna di Grebek oleh Detasemen Khusus 88 untuk mencari mata rantai dari gembong Teroris Daeng Koro yang bertempat tinggal tidak jauh dari desa tersebut.
Menurut I Ketut Dendra selaku ketua umum panitia pada kegiatan Ngaben massal dan juga sebagai pengurus PHDI desa Panca Makmur, kegiatan serta prosesi Ngaben massal ini bisa terselenggara atas partisipasi dari seluruh unsur masyarakat dan berbagai pihak di Kecamatan Soyojaya. (jufri)
Copy
0 comments:
Post a Comment