Mediapublik.press (Nasional) - Jakarta Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2016 Komisi XI dan Pemerintah menyepakati asumsi makro untuk menunjang pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 % secara global. (22/9)
Menurut Ketua Komisi XI DPR Fadel Mohammad, usai mengikuti raker di Gedung Nusantara I DPR – Senayan mengatakan besaran dari asumsi makro ini sangatlah realitis dalam menjawab tantangan global di tahun mendatang. Besar harapan saya akan pertumbuhan ekonomi di tahun 2015 ini cukup bagus sehingga adanya peningkat, tutur Fadel Mohammad.
“ Berdasarkan hasil yang disepakati bersama dengan Pemerintah, bahwa target pembangunan terdiri dari tingkat pengangguran sebesar 5,2-5,5%, tingkat kemiskinan 9-10%, tingkat kesenjangan (indeks gini ratio0 sebesar 0,39% dan tingkat pembangunan manusia sebesar 70,1 % melalui penghitungan metode baru. Lanjut Fadel asumsi inflasi ini berdasarkan asumsi nilai patok dollar terhadap rupiah, yang lebioh rendah dalam nota keuangan. Untuk itu Pemerintah haruslah bekerja keras untuk mencapai hal yang lebih baik, maka Pemerintahan mengakolasi anggaran dan pembiayaan diperbaiki.”
Wakil Ketua Komisi XI DPR Marwan Cik Asan menjelaskan, bahwa kesepakatan dalam asumsi makro RAPBN 2016 ini harus memberikan sinyal optimisme kepada pasar. dan bukan hanya sekedar mengawang-awang, jelas Marwan Cik Asan
“ Angka-angka inilah yang nantinya menjadi kerja keras Pemerintah untuk menunjukkan kepada market dan masyarakat Indonesia, bahwa kita akan berjuang bukan diam saja”.
Marawan menambahkan, optimisme ini juga didukung oleh analisis yang kredibel. Asian Development Bank (ADB) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 diharapkan mencapai 5,4 persen.
“ Sehingga, angka 5,3 persen yang kita sepakati ini, sudah realistis. Ini memberikan sinyal kepada pasar, bahwa kita ingin bekerja. Kita ingin optimis yang realistis,” imbuh politikus asal dapil Lampung ini.
Rapat dan pendatanganan kesempatan hasil dari kesepakatan bersama dlam mewujudkan asumsi perekonomian yang lebih baik lagi, raker ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang mewakili dari Pemerintahan, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas) Sofyan Djalil dan Kepala Badan pusat Statistik (BPS) Suryamin, Wakil Ketua XI DPR Marwan Cik Asan dan Ketua DPR XI Fadel Mohammad. (mt)
Copy
0 comments:
Post a Comment