Mediapublik.press (Politik) - Pasangkayu (Sulbar) Pernyataan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Mamuju Utara (Matra), Senin (31/8), Nasrul Natsir ke sejumlah media online membuat tim Amar keberatan dan meragukan independensinya.
Sebelumnya, kepada media dalam siaran persnya, Nasrul Natsir katakan, sangat menyesalkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Matra yang menerima gugatan pasangan Abdullah Rasyid - Marigun Rasyid (AMar) untuk diitetapkan sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati Matra pada pilkada 2015 ini. Sikap Nasrul ini dinilai Adam Kawilarang dari tim Amar tidak mencerminkan lembaga yang dipimpimnnya. Ia dinilai terlalu tendesius kedepankan pribadinya.
" Pernyataan Ketua Panwas Matra itu berdasarkan pada sikap dan keputusan lembaganya. Dia memberi keterangan terlalu subyektif. Kita pertanyakan, apakah dia bekerja atas nama lembaga atau atas kandidat lain. Seharusnya, ketua Panwas itu memberi keterangan yang jelas kepada media," berang Adam.
Menurut Adam pula, mekanisme yang dilakukan dalam sidang musyawara sengketa pilkada antara Amar dan KPUD Matra, Minggu (30/08) lalu sudah jelas. Putusan islah antara pemohon dan termohon sudah korum. Juga mekanismenya jelas, berita acaranya jelas dan tidak ada celah lagi Ketua Panwas berasumsi dan meragukan keputusan tersebut.
Selain itu, Adam juga sesalkan pernyataan yang sama dari salah satu komisioner KPUD Matra, Ardi Trinsandi yang juga meragukan keputusan lembaganya sendiri. dimana menurut Adam, Ini adalah penghianatan atas institusinya.
" Pihak Amar akan melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut nanti kita lihat, terutama pada Ketua Panwas dan komisioner KPUD Ardi Trisandi yang cenderung menghianati putusan lembaganya," papar Adam. (joni)
" Pernyataan Ketua Panwas Matra itu berdasarkan pada sikap dan keputusan lembaganya. Dia memberi keterangan terlalu subyektif. Kita pertanyakan, apakah dia bekerja atas nama lembaga atau atas kandidat lain. Seharusnya, ketua Panwas itu memberi keterangan yang jelas kepada media," berang Adam.
Menurut Adam pula, mekanisme yang dilakukan dalam sidang musyawara sengketa pilkada antara Amar dan KPUD Matra, Minggu (30/08) lalu sudah jelas. Putusan islah antara pemohon dan termohon sudah korum. Juga mekanismenya jelas, berita acaranya jelas dan tidak ada celah lagi Ketua Panwas berasumsi dan meragukan keputusan tersebut.
Selain itu, Adam juga sesalkan pernyataan yang sama dari salah satu komisioner KPUD Matra, Ardi Trinsandi yang juga meragukan keputusan lembaganya sendiri. dimana menurut Adam, Ini adalah penghianatan atas institusinya.
" Pihak Amar akan melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut nanti kita lihat, terutama pada Ketua Panwas dan komisioner KPUD Ardi Trisandi yang cenderung menghianati putusan lembaganya," papar Adam. (joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment