Masa Training Calon Penyiar SA Radio


MeIapublik.press (Index) - Oleh: Jubaidah Matsalikin   SA radio adalah kepanjangan dari sultan amai radio dengan frekuensi 91,6 mhz. Dengan id sebagai meIa dakwah, syariah, education and entertainment station, radio ini telah berhasil menarik para penikmat atau pendengar radio dengan presentasi yang terus meningkat dari hari keharinya. Radio ini adalah milik dari kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo yang saat ini dipimpin oleh rektor Dr.H.Kasim Yahidji, M.Ag. 

Radio ini memang terbilang masih baru, karena mengingat baru dilaunching Januari 2015 lalu. Walaupun terbilang masih seumuran jagung, namun mereka bertekad harus bisa menyamai radio yang lain. “kita harus bisa maju seperti radio-radio lainnya khususnya yang ada diwilayah gorontalo, dan kita mulai harus berkiblat dari RRI Gorontalo” ungkap Sumarlin Adam selaku direktur utama SA radio.

Untuk saat pertama radio ini dibuka, banyak peminat yang ingin menjadi penyiar di radio tersebut. Namun seiring berjalannya waktu dirut SA radio Sumarlin Adam mengundang pelatih yang nantinya bisa melatih para penyiar baru yang belum mempunyai ilmu tentang dunia penyiaran agar lebih hebat dan tak kalah dari penyiar-penyiar profesional diluar sana.

Selama bulan Agustus 2015 Arif Yuda melatih para penyiar dengan seksama. Ia adalah seorang entertainer yang sudah terkenal di Gorontalo khususnya dibidang penyiaran, mc dan juga presenter. Iapun sempat membuat beberapa film pendek yang tayang disalah satu tv swasta. 

Waktu satu bulan ini pun dimanfaatkan oleh para penyiar SA dengan sangat baik. Terbukti dari hari keharinya ada perubahan signifikan yang dihasilkan oleh mereka. “dengan adanya training ini saya merasa bangga dan senang karna bisa mendapatkan ilmu yang sebelumnya tidak pernah saya dapatkan ditempat lain” ungkap Aynun salah satu peserta pelatihan penyiaran SA radio Selasa 25 Agustus 2015.

Training ini akan berakhir dibulan Agustus ini. Namun masih akan ada training lanjutan sebagai pelengkap training yang sebelumnya. Sebagai masa percobaan, maka dilakukan training  1 bulan pertama ini. Dan nantinya akan ada peserta pelatihan yang dipilih menjadi penyiar tetap di SA radio dan yang tidak terpilih masih bisa untuk menjadi pendamping penyiar di radio tersebut. (jubaidah)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment