Madiapublik.press (Daerah) – Jakarta 1200 KK Penghuni Rumah Susun Muara Baru Kelurahan Penjaringan selama ini kekurangan air bersih, akan terpenuhi dan segera dipasik oleh PDAM setelah Pemkot Jakarta Utara dan PDAM melakukan koordinasi, Kamis (10/09).
Wakil Walikota Jakarta utara Wahyu Haryadi memastikan, dari hasil rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan, PDAM menyanggupi mulai Kamis, akan memasok air bersih setiap harinya 24 M3 atau 24.000 Liter yang didrop menggunakan 2 truk dari PDAM Jaya dan satu kendaraan bantuan dari kecamatan Penjaringan (jumlah 3 truk tangki), pagi 3 tangki volume 12 M3 dan sore dikirim 3 tangki masing – masing satu mobil tangki 4.M3 ujar Wahyu Haryadi.
Sementara itu Manajer Pelayanan Khusus PDAM Wendi mengatakan Daerah Kelurahan Penjaringan merupakan areal layanan Palija, namun karena saat ini debet air sedikit sehingga palija tidak sanggup, untuk itu PDAM akan membuat Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan 2 mesin masing-masing memproduksi 120 M3, namun ini belum juga bisa memenuhi Kebutuhan Warga Rusun Muara Baru, tutur Wendi.
“ Untuk memenuhi kebutuhan warga, mulai besok (September) PAM Jaya akan memasok 24.000 liter air per hari, sedangkan bulan Oktober 2015 akan dibangun IPA Instalasi Pengolahan Air (IPA) ke 3 yang akan memproduksi air bersih 10 liter/ detik dengan sumber air dari waduk Pluit “,
Di Tahun 2016 nanti sebagai pemenuhan kebutuhan warga Rusun Muara Baru PAM Jaya akan membangun Pipanisasi Ke Rusun Muara Baru, guna memenuhi kebutuhan air bersih di Rusun Muara Baru, tandasnya.
Ketua RW 017 Kelurahan Penjaringan Gustara Muhammad membenarkan selama ini memang warganya kekurangan air bersih, dan kalau beli pikulan atau gerobag kan lebih mahal, oleh sebab itu keluhan ini disampaikan beberapa waktu lalu kepada aparat Pemerintahan Jakarta utara.
“ Dirinya bersyukur keluhan warganya ditanggapi oleh PAM Jaya, setelah pemkot Jakarta Utara melakukan Koordinasi dengan PAM Jaya, dan pihak PAM Jaya akan menambah pasokan airnya ke Rumah Susun Muara Baru untuk memenuhi kebutuhan air bersih, semoga semua ini terus berlanjut dan warga tidak kekurangan air bersih, pungkasnya. (eko)
Wakil Walikota Jakarta utara Wahyu Haryadi memastikan, dari hasil rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan, PDAM menyanggupi mulai Kamis, akan memasok air bersih setiap harinya 24 M3 atau 24.000 Liter yang didrop menggunakan 2 truk dari PDAM Jaya dan satu kendaraan bantuan dari kecamatan Penjaringan (jumlah 3 truk tangki), pagi 3 tangki volume 12 M3 dan sore dikirim 3 tangki masing – masing satu mobil tangki 4.M3 ujar Wahyu Haryadi.
Sementara itu Manajer Pelayanan Khusus PDAM Wendi mengatakan Daerah Kelurahan Penjaringan merupakan areal layanan Palija, namun karena saat ini debet air sedikit sehingga palija tidak sanggup, untuk itu PDAM akan membuat Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan 2 mesin masing-masing memproduksi 120 M3, namun ini belum juga bisa memenuhi Kebutuhan Warga Rusun Muara Baru, tutur Wendi.
“ Untuk memenuhi kebutuhan warga, mulai besok (September) PAM Jaya akan memasok 24.000 liter air per hari, sedangkan bulan Oktober 2015 akan dibangun IPA Instalasi Pengolahan Air (IPA) ke 3 yang akan memproduksi air bersih 10 liter/ detik dengan sumber air dari waduk Pluit “,
Di Tahun 2016 nanti sebagai pemenuhan kebutuhan warga Rusun Muara Baru PAM Jaya akan membangun Pipanisasi Ke Rusun Muara Baru, guna memenuhi kebutuhan air bersih di Rusun Muara Baru, tandasnya.
Ketua RW 017 Kelurahan Penjaringan Gustara Muhammad membenarkan selama ini memang warganya kekurangan air bersih, dan kalau beli pikulan atau gerobag kan lebih mahal, oleh sebab itu keluhan ini disampaikan beberapa waktu lalu kepada aparat Pemerintahan Jakarta utara.
“ Dirinya bersyukur keluhan warganya ditanggapi oleh PAM Jaya, setelah pemkot Jakarta Utara melakukan Koordinasi dengan PAM Jaya, dan pihak PAM Jaya akan menambah pasokan airnya ke Rumah Susun Muara Baru untuk memenuhi kebutuhan air bersih, semoga semua ini terus berlanjut dan warga tidak kekurangan air bersih, pungkasnya. (eko)
Copy
0 comments:
Post a Comment