Jembatan Putus Warga Gunakan Rakit


Mediapublik.Press (Daerah) – Bengkulu   Jembatan penghubung antar Desa Teluk Ajang dengan Desa Kembang Manis dan Desa Padang Kala Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu utara ambruk diterjang banjir setelah selama empat bulan pasca diterjang banjir bandang. Aktivitas penyeberangan masyarakat desa itu sangat bergantung dengan sebuah rakit.

Salah seorang penjaga rakit, Arpan mengatakan empat bulan pasca jembatan ambruk, warga setempat menggunakan rakit untuk menyeberang. Namun rakit hanya bisa mengangkut 4 orang dan 3 unit sepeda motor yang ditarik dari masing-masing sisi oleh warga setempat.

Warga yang menyeberang tidak dikenakan biaya, hanya saja mereka yang membawa motor dikenakan tarif 3000 rupiah sekali naik dan untuk anak sekolah 1000 rupiah sekali naik. Hal ini dikarenakan jalur ini merupakan jalur utama penghubung antar dua desa tersebut.

Jika ingin memutar melewati Lais dan Padang Jaya membutuhkan waktu yang cukup lama. Kendala saat ini adalah jika terjadi hujan besar, aktivitas penyeberangan harus dihentikan dikarenakan air sungai naik dan rakit bisa tenggelam, sehingga warga harus menunggu  sampai air sungai kembali surut. Masyarakat mengaharapkan agar Pemerintah secepatnya dapat membangun kembali jembatan yang sudah ambruk. (vivin)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment