Lokakarya P2KP Jakarta Pusat dalam Menuju Kota Bebas Kumuh


 
Mediapublik.press (Daerah) – Jakarta Program Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) dan PNPM Mandiri di DKI Jakarta telah dilaksanakan sejak Tahun 1999 terus berkembang dan telah meletakan prinsip-prinsip kemandirian pada masyarakat melalui tiga pilar ; Partisipasi, Demokrasi, Transparansi dan Akuntabilitas, kemudian menjelma melalui proses asilmilasi baik makna harafiah maupun kontek subtansi program menjadi Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) yang fokusnya untuk pencapaian target 100-0-100 pada tahun 2019 melalui kualitas hunian, permukiman, sanitasi dan Air bersih tutur Abdul Bahder Maroko Ketua Lokakarya P2KP Kota Administrasi Jakarta Pusat yang mengusung tema “ Menuju Kota Bebas Kumuh” di Hotel Central Jalan Raya Pemuda Jakarta Pusat, Selasa (15/09).
 
Walikota Jakarta Pusat Manggara Pardede mengatakan program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) ini harus dilakukan dengan baik dan terprogram melalui kerja sama dengan seluruh SKPD, Masyarakat dan P2KP, karena target yang dicapai adalah menjadikan wilayah kumuh menjadi bersih, sanitasi yang baik  dan peruntukan air bersih bagi masyarakat tercapai dengan target 100-0-100, ini termasuk dalam Tertib Hunian  tutur Manggara Pardede.

" Memang tidak dipungkiri jakarta Pusat masih ada daerah yang kumuh, dan terdata kumuh berat tidak ada, Kumuh sedang ada 8 RW, 99 RT, 7 Kelurahan, Kumuh Ringan 26 RW 221 RT, di 15 Kelurahan, Kumuh Sangat Ringan 8 RW, 40 RT, di 8 Kelurahan ", tandasnya.

Diharapkan aparat kelurahan mau menfasilitasi dan memonitoring semua kegiatan P2KP, karena kegiatan ini dari masyarakat dan untuk masyarakat serta  target 2019, 100-0-100 dapat tercapai sehingga masyarakat Jakarta Pusat dapat hidup nyaman dan bersih, dalam mewujudkan Jakarta Pusat yang sejahtera, pungkasnya. (eko)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment