Mediapublik.press (Daerah) - Poso (Sulteng) Musim kemarau yang berkepanjangan membuat warga mengalami musibah kekeringan, berbagai sumber mata air pun mengering termaksud Danau Poso yang ada di Wilayah Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Provinsi Sulawesi Tengah hal ini juga berdampak pada lingkungan hidup di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah bahkan Debit air Danau Poso di Kecamatan Pamona Puselemba berkurang.
Permukaan airnya surut dari bibir tepian hingga 800 meter Debit air Danau Poso yang semakin menyusut itu membuat pemandangan seperti itu tak pernah dilihat oleh warga sebelumnya kondisi surutnya Danau Poso hingga 800 meter tersebut berdampak pada Ratusan Hektar Sawah yang ada di 3 Desa. Desa Maykeli, Desa Soe dan Desa Buyumpondoli di Kecamatan Pamona Puselemba mengalami kekeringan dan gagal panen, sehingga petani sawah terpaksa hanya mengandalkan air hujan untuk menanam.
Petani sawah Antonius Potunde menyampaikan jika biasanya para petani menghasilkan 100 Karung Padi namun semenjak kekeringan air akibat surutnya Danau Poso membuat penghasilan panen padi berkurang hingga 50% menurutnya, Sehingga Petani Sawah yang ingin menanam kembali terpaksa hanya mengandalkan air hujan.
sementara itu Kepala Desa Soe, Frans Ferdinan, mengaku dampak kekeringan tersebut/membuat kondisi Padi yang baru ditanam maupun akan di panen mengalami kerusakan, sehingga kondisi ini membuat para petani terpaksa harus meninggalkan sawahnya. Terkait kondisi ini produksi padi yang ada di 3 Desa tersebut yakni Desa Maykeli, Desa Soe dan Desa Buyumpondoli terkait kekeringan dari dampaknya surut Danau Poso terancam kesulitan dan kelaparan untuk mendapatkan Beras. (ryan)
Copy
0 comments:
Post a Comment