Mediapublik.press (Nasional) – Bekasi (Jawa Barat) Guna mengantisipasi datangnya musim penghujan yang kerap menyebabkan banjir, Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan anggaran ratusan milyar rupiah yang dialokasikan untuk Pembangunan Infrastruktur seperti Pembuatan Folder air, Sodetan hingga Normalisasi sungai. Ironisnya upaya yang dilakukan masih belum maksimal, lantaran masih terlihat tumpukan sampah di sejumlah bendungan.
Tumpukan sampah menghambat aliran air kali, yang mengakibatkan wilayah tersebut rawan banjir. Diketahui, setiap tahunnya wilayah Jalan Kartini memang kerap terendam banjir hingga mencapai ketinggian 1 meter, pada saat musim penghujan tiba. Sementara itu di Kota Bekasi tercatat sedikitnya 40 wilayah di 12 Kecamatan, yang terindikasi rawan banjir diantaranya Kecamatan Rawa Lumbu, Kecamtan Jati Asih dan Kecamatan Pondok Gede.
Guna menanggulangi persoalan banjir yang kerap menghantui Kota Bekasi, pihak Pemkot Bekasi melakukan berbagai upaya untuk menanganinya, diantaranya dengan melakukan normalisasi sungai, pembangunan folder air, pembuatan sodetan, penyediaan pompa air, pembangunan dinding pembatas sungai dan perbaikan jembatan dengan menyiapkan anggaran mencapai 300 milyar.
Diketahui banjir yang kerap terjadi di Kota Bekasi pada umunya ditimbulkan akibat luapan kali bekasi, yang tak mampu menampung debit air kiriman dari wilayah Bogor. Dalam penanganan persoalan banjir, Pemerintah Kota Bekasi menerapkan konsep secara Komperhensif bersama dengan Pemerintah Pusat, dengan memperbaiki Infrastruktur yang sudah ada, dan di harapkan mampu mengurangi 30% titik rawan banjir di Kota Bekasi. (nur)
Copy
0 comments:
Post a Comment