KPA Jakarta Utara Mampu Turunkan Penderita HIV Dan AIDS


Mediapublik.press (Daerah) - Jakarta Dalam menanggani HIV dan AIDS yang semakin merebak dikalangan masyarakat, Komisi Penanggulan AIDS Kota Administrasi Jakarta Utara yang bekerjasama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara melakukan pembenahan data dari tahun 2013 – 2015 untuk melihat perkembangan penyebaran HIV dan AIDS di wilayah Jakarta Utara. KPA mengadakan reflesi  penanggulan HIV dan AIDS di Kantor KPA AIDS Lantai 10 Walikota Jakarta Utara. (08/01)

Menurut Sekretaris Komisi Penanggulan AIDS (KPA) Kota Administrasi Jakarta Utara  Drs. H. Atma Senjaya, Msi. mengatakan, kami sudah melakukan berbagai macam upaya program – program tentang HIV dan AIDS berdasarkan sumber data dari Suku Dinas Kesehatan. Untuk Jakarta Utara sendiri data yang dimana pada tahun 2013 paling tinggi mengenai HIV sebanyak 846 orang, bisa kita cegah dengan program – program yang sedang dijalankan dan hasilnya di tahun 2015 HIV dan AIDS menurun dengan tajam sebanyak 390 orang. Diharapkan kedepannya KPA ingin memeperluas lagi dengan metode Komunikasi dan Edukasi kepada seluruh masyarakat dan media ikut berperan andil dalam memberikan dan menyebarkan informasi mengenai HIV dan AIDS kepada masyarakat luas akan bahaya serta cara pengobatannya, komunikasi dan edukasi ini dititik beratkan pada  Dinas Kesehatan melalui Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di 6 Kecamatan di Jakarta Utara untuk dapat mengendalikan, menggerakan dan mendorong para penderita HIV dan AIDS untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit untuk ditindak lanjuti. Jelas Drs. H. Atma Senjaya, Msi.Program – program KPA sendiri meliputi Program Starategi Use For ARV (SUFA) dan Layanann Komprehensif Berkesinambungan (LBK), Program Layanan TB – HIV yang dimana 90% harus periksa Darah, Program Ham Redaction dalam pengurangan Jarum Suntik dan Narkoba serta Program Jarum Suntik Steril yang dimana 90% harus rajin diobati di RS, Program Pencegahan Melalui Transmisi Seksual (PMTS) dengan cara penggunaan Kondom saat Berhubungan, dan Program Peningkatan Pengetahuan secara Komprehensif kepada Penduduk Remaja usia 15 s/d 24 thn (SMA dan SMK) di 50 Sekolah se Jakarta Utara untuk lebih mengenal dan mengetahui bahaya dan pencegahannya bial sudah terjangkit penyakit HIV dan AIDS. Program inilah yang harus terus diberikan dan di pemberdayaan kepada masyarakat, dikarenakan  masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam merubah prilaku kearah yang lebih aman, Ujarnya.

Selain itu KPA juga melakukan Epidemi HIV dan AIDS di Jakarta Utara berdesarkan Populasi Kunci yang dititik beratkan pada Wanita Pekerja Seks, Laki – laki Seks dengan Laki – laki (LSL), Waria, Pengguna Napza Suntik (Penasun), Pasangan dari Populasi Kunci dan WPS yang tersebar di 6 Kecamatan. Untuk Wilayah Penjaringan, Tanjung Priok dan Cilincing paling banyak penyebarannya sehingga ini mejadi kunci KPA dan LSM untuk bekerja keras memberikan penyuluhan, pendekatan dan pengobatan ke 3 wilayah tersebut, tuturnya.

" Kedepan KPA juga akan membangun Komunikasi dan Informasi yang lebih luas lagi mengenai HIV dan AIDS melalui bantuan SKPD Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), Kelompok Pendukung Sebayanya (KPS), Media Cetak dan Online serta melalui Sosial Media agar para penderita HIV dan AIDS tidak merasa dikecilkan atau takut, untuk memberikan setiap perkembangannya agar HIV dan AIDS dan berkurang dan di tahun 2030 sudah tidak ada lagi penderita HIV dan ADIS." (Metta)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment