Mediapublik.press (Daerah) - Pasangkayu (Sulbar) Setiawan yang akrab disapa Awan, bocah berusia 7 tahun putra dari pasangan Agus -Rustini, warga Dusun Salupontu, Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang nyaris tewas diseret buaya pada kamis pagi (16/07).
Saat disambangi dikediamannya senin kemarin (20/07), Agus (29), ayah Setiawan, mengungkapkan, ia nyaris kehilangan putra sulungnya karena diseret seekor buaya yang berukuran sekira 2 meter panjang dan berdiameter sekira 25cm saat sedang mandi di sungai yang tidak jauh dari pemukiman warga.
" Kami hampir kehilangan putra sulung karna diseret buaya yang berdiameter 20cm, panjang sekira 2 meter," ungkapnya dengan mimik yang masih menggambarkan ketakutan.
Di tuturkannya, Setiawan yang sedang mandi tidak jauh darinya spontan berteriak histeris minta tolong sambil tangannya mengelepak diatas air, Sontak ia melompat dan menggapai tangan putranya yang telah terseret reptil sungai itu di kedalaman setinggi pusat orang dewasa.
" Ia langsung berteriak, bapak, bapak, bapaaaaak, tolong saya, tolong saya, tolong saya bapak," tuturnya mengikuti nada anaknya.
Beruntung sambungnya, cengkraman gigi hewan buas yang melekat dipaha kanan Setiawan berhasil lepas setelah ia terus menghajar kepala dan moncong buaya dengan kepalang tinju hingga berulang kali sembari memegang putranya.
Meski tidak terlalu kritis, bocah yang barusan mengalami ancaman maut itu langsung dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama, dan kondisinyapun pulih setelah beberapa hari mendapatkan perawatan.
Sebelumnya tambah Agus, buaya tersebut juga kerab muncul diseputaran sungai itu dan memangsa hewan piaran warga bahkan salah satu warga setempat juga nyaris menjadi mangsanya." Buaya itu sering muncul disekitar sungai ini dan memangsa anjing bahkan salah satu dari warga disini juga hampir ia mangsa," tandasnya. (joni)
Saat disambangi dikediamannya senin kemarin (20/07), Agus (29), ayah Setiawan, mengungkapkan, ia nyaris kehilangan putra sulungnya karena diseret seekor buaya yang berukuran sekira 2 meter panjang dan berdiameter sekira 25cm saat sedang mandi di sungai yang tidak jauh dari pemukiman warga.
" Kami hampir kehilangan putra sulung karna diseret buaya yang berdiameter 20cm, panjang sekira 2 meter," ungkapnya dengan mimik yang masih menggambarkan ketakutan.
Di tuturkannya, Setiawan yang sedang mandi tidak jauh darinya spontan berteriak histeris minta tolong sambil tangannya mengelepak diatas air, Sontak ia melompat dan menggapai tangan putranya yang telah terseret reptil sungai itu di kedalaman setinggi pusat orang dewasa.
" Ia langsung berteriak, bapak, bapak, bapaaaaak, tolong saya, tolong saya, tolong saya bapak," tuturnya mengikuti nada anaknya.
Beruntung sambungnya, cengkraman gigi hewan buas yang melekat dipaha kanan Setiawan berhasil lepas setelah ia terus menghajar kepala dan moncong buaya dengan kepalang tinju hingga berulang kali sembari memegang putranya.
Meski tidak terlalu kritis, bocah yang barusan mengalami ancaman maut itu langsung dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama, dan kondisinyapun pulih setelah beberapa hari mendapatkan perawatan.
Sebelumnya tambah Agus, buaya tersebut juga kerab muncul diseputaran sungai itu dan memangsa hewan piaran warga bahkan salah satu warga setempat juga nyaris menjadi mangsanya." Buaya itu sering muncul disekitar sungai ini dan memangsa anjing bahkan salah satu dari warga disini juga hampir ia mangsa," tandasnya. (joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment