Kebakaran Gambut Meluas TNI Polri Turun Tangan


Mediapublik.press(Nasional)Pasangkayu - (Sulbar)  Sudah hampir sepekan kebakaran lahan gambut di Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu tak jua mampu dipadamkan, bahkan titik api makin meluas.Dampaknya kabut asap yang menyelemuti Pasangkayu tak kunjung hilang.

Kebakaran lahan yang semakin parah itu, membuat TNI dan Polri turun tangan membantu BPBD Matra melakukan pemadaman, selain itu BPBD Matra juga mendabat bantuan tiga unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dari PT. Astra Agro Lestari (AAL).

Puluhan personil Polisi dari Polres Matra dan personil TNI dari Koramil Pasangkayu terlihat berjibaku memadamkan api ditengah kepulan asap yang cukup tebal.Sejumlah pohon kering yang berdekatan dengan lokasi kebakaran ditebang untuk mencegah api meluas kepemukiman warga.

Sejumlah tantangan masih dirasakan dalam upaya pemadaman ini, seperti jangkauan selang air dari tanki damkar yang terbatas,jauh dan terbatasnya pasokan air,serta tiupan angin yang cukup kencang sehingga membuat api kembali membesar walau sudah disirami air.

Karena cakupan selang air yang tidak bisa menjangkau semua titik api, terpaksa selang damkar lainnya dicopot untuk disambungkan ke selang damkar yang satunya, sehingga damkar yang selangnya dicopot tersebut hanya bertugas mengambil pasokan air yang berada dipusat kota Pasangkayu.

" Pemadaman ini sudah berlangsung selama empat hari dan kesulitan masih saja kami alami, seperti jarak tempuh pengambilan air yang memakan waktu hingga sejam lamanya. Itulah yang membuat pemadaman tidak bisa dilakukan secara maksimal" keluh, Kepala BPBD Matra Ardilla, Sabtu (24/10).

Rencananya pada hari ini (Senin), pemadaman akan dilakukan secara besar- besaran dengan melibatkan masyarakat setempat.

" Kebakaran lahan gambut ini sudah berlangsung sekira 10 hari, namun belum diketahui pasti siapa pelakunya" terang Kepala Desa Karya Bersama Zainal Abidin.

Sementara itu, terkait kebakaran lahan gambut ini, Kapolres Matra AKBP. Raspani menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa menentukan apakah pelakunya bakal dipidana atau tidak. Pihaknyapun masih mencari siapa pelaku pembakaran sebenarnya.

" Kami akan pelajari dulu undang-undangnya, karenakan yang terbakar ini adalah lahan masyarakat, dan indikasinya yang membakar adalah yang punya kebun sendiri, tapi kalau memang ada tindak pidanya pasti akan ditindak" tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa membantu BPBD Matra untuk melakukan pemadaman sampai api benar- benar padam.

" Saya telah memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas kami, agar aktif melakukan himbauan kepada masyarakat jangan membakar lahan sembarangan di musim kemarau ini" ungkapnya.(joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment