Mediapublik.press (Daerah) – Surabaya (Jatim) Puluhan siswa SMK N 12 Surabaya Jawa Timur sejak kamis petang mengalami kesurupan. Sejumlah guru terlihat kewalahan karena masih banyak siswi yang kerasukan roh halus. Tak hanya itu seorang oknum guru melarang sejumlah awak media yang melakukan peliputan dan berusaha merampas kamera milik seorang wartawan televisi swasta.
Kesurupan massal ini bermula saat ada kegiatan latihan tari petang kemarin atau tepatnya hari Kamis tanggal 22 Oktober dan secara tiba-tiba ada seorang siswi bernama Arum Trianingsih terjatuh dan seperti berbicara sendiri. Setelah satu temannya kesurupan langsung merembet ke 6 temannya yang lain. Setelah kejadian di ruang tari 41 kesurupan mulai menjalar ke semua siswi jurusan lain yang sedang berlatih kesenian untuk ujian kenaikan kelas hingga malam hari.
Upaya untuk mencegah kesurupan agar tidak meluas sudah dilakukan pihak sekolah dengan mendatangkan paranormal atau orang pintar, Namun sekitar pukul 8 pagi jumlah siswa yang kesurupan lebih banyak dan semakin meluas. Puluhan siswa yang kesurupan diantaranya siswa jurusan tari ada 25, jurusan Teather ada 10 siswa dan karawitan 3 siswa.
Melihat kesurupan semakin meluas para siswa kemudian dipulangkan lebih awal pukul 10 pagi. Sementara itu oknum guru sempat menghalangi sejumlah awak media yang melakukan peliputan dengan berusaha merampas kamera milik salah satu media televis swasta. Insiden kesurupan massal yang menimpa puluhan siswa ini bukan kali pertama terjadi di SMK N 12 namun disayangkan pihak sekolah terkesan meremehkan dengan tidak segera melakukan penanganan terhadap para siswi yang kerasukan roh halus.
Akibat insiden kesurupan massal ini aktifitas belajar mengajar terpaksa dihentikan oleh pihak sekolah guna mencegah meluasnya korban kesurupan massal yang terjadi di SMK N 12 di kawasan jalan Siwalankerto Surabaya Jawa Timur. (jok)
Copy
0 comments:
Post a Comment